Network
JURNAL SOREANG – Cara yang disetujui sains untuk menurunkan lemak perut buncit.
Kehilangan lemak perut buncit tentunya sangat diinginkan oleh banyak orang, terlebih bagi mereka yang paham akan bahayanya pada kesehatan.
Perut adalah tempat yang paling berbahaya untuk menimbun lemak, karena dapat menaikkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Oleh sebab itu, menghilangkan lemak di perut sangat dianjurkan demi Kesehatan diri sendiri disamping karena alasan estetika.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan lemak di perut buncit, namun kali ini kita akan bahas mengenai cara-cara yang telah didukung sains, simak selengkapnya.
1.Konsumsi Lebih Banyak Serat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, serat larut membantu penurunan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Cobalah konsumsi makanan yang tinggi serat seperti kubis Brussel, alpukat, kacang-kacangan, buah beri, biji-bijian, dan lain seebagainya.
2.Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Makanan tinggi protein akan meningkatkan pelepasan hormon PYY yang menimbulkan rasa kenyang dan menekan rasa lapar.
Selain itu, protein meningkatkan laju metabolisme dan membantu menjaga massa otot sambil menurunkan berat badan.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition mengungkapkan bahwa mereka yang lebih banyak mengkonsumsi makanan tinggi protein memiliki lebih sedikit lemak perut.
Daging, ikan, telur, susu, protein whey, dan kacang-kacangan adalah beberapa sumber protein terbaik.
3. Kurangi Karbohidrat
Anda tidak diharuskan untuk mengikuti diet rendah karbohidrat yang ketat, namun hanya mengganti atau mengurangi takarannya saja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan, terutama di sekitar perut.
4.Catat Asupan Kalori
Pendekatan dasar untuk menurunkan berat badan adalah makan lebih sedikit kalori daripada kalori yang digunakan.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melacak dan mencatat asupan kalori dengan banyak aplikasi yang tersedia secara online, agar dapat dengan mudah melacak asupan kalori Anda tanpa terlalu mengkhawatirkannya.
5. Pilih Lemak dengan Bijak
Tidak semua lemak buruk untuk Kesehatan, ada lemak yang baik, berupa lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Kedua lemak sehat tersebut bisa membantu tubuh merasa lebih kenyang tanpa membuat berat badan bertambah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Asam lemak tak jenuh dapat ditemukan dalam minyak zaitun, almond, alpukat, ikan berlemak, dan telur.
6. Lakukan Kardio
Latihan kardio atau aerobik efektif untuk membakar kalori, namun tentukan intensitas latihan ini untuk menjaga berat badan tetap turun
Lari cepat, berenang, bersepeda, dan lompat tali adalah beberapa latihan yang dapat Anda sertakan dalam rutinitas latihan Anda. Juga, termasuk latihan target seperti crunch dan leg raise.
7. Tidur yang Cukup
Studi telah menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kecenderungan untuk menambah berat badan, termasuk lemak perut.
Kurang tidur berpengaruh pada risiko kenaikan berat badan yang banyak, maka jangan remehkan pentingnya kualitas tidur bagi pengurangan lemak perut.
8. Hindari Stres
Hormon stres (kortisol) juga merupakan penyebab kenaikan berat badan. Tahukah Anda bahwa kadar kortisol yang tinggi menyebabkan rasa lapar dan penambahan berat badan?
Stres dan kurang tidur adalah dua alasan tingginya kadar kortisol dalam darah. Maka sebaiknya hindari hal-hal yang bisa menyebabkan stres.
9. Jangan Menyerah
Yang satu ini sangat penting! Perjuangan menurunkaan berat badan adalah salah satu hal yang melelahkan, yang mungkin dapat membuat Anda menyerah di tengah jalan.
Namun, konsistensi adalah kunci dalam usaha menurunkan berat badan yang efektif. Jika konsisten dengan usaha Anda, maka Anda pasti akan melihat kesuksesan.***
