Network
JURNAL SOREANG- Masa mengompol, merupakan hal yang biasa bagi anak-anak yang masih balita.
Namun yang harus menjadi perhatian, adalah kebiasaan mengompol pada anak yang sudah melebihi usianya.
Tapi tunggu, mengajari anak untuk berhenti kebiasaan mengompol, bukanlah hal yang mudah.
Terkait hal tersebut, munculah anekdot yang mengatakan gigitan capung pada pusar akan, akan menghentikan kebiasaan ngompolnya.
Menghentikan kebiasaan ngompol pada anak dengan menggunakan media capung, merupakan cerita lama yang beredar di masyarakat.
Menggunakan capung dengan menggigitkan ke pusar anak untuk menghentikan kebiasaan ngompol, apakan itu mitos atau fakta.
Agar tidak salah tanggap, begini penjelasan medisnya terkait media capung untuk menggentikan kebiasaan ngompol pada anak.
Capung merupakan salah satu binatang dengan kemampuan untuk terbang, dan sering kita temukan direrumputan.
Namun jika capung bisa menghentikan kebiasaan ngompol pada anak, itu hanyalah mitos belaka.
Baca Juga: Ngamuk dan Rusak Fasum Kantor DPRD Tangerang, Satu Orang Oknum Anggota LSM Jadi Tersangka
Para ahli mengatakan, mennggunakan media capung untuk menghentikan kebiasaan anak ngompol, tidaklah dibearkan dalam medis.
Yang ada justru sebaliknya. Gigitan capung justru malahan bisa mengakibatkan iritasi pada anak.
Lantas, caranya seperti apa agar kebiasaan ngompol pada anak-anak bisa dihentikan.
Baca Juga: Pentingnya Membersihkan Miss V setelah Melakukan Hubungan Intim 8 Cara Praktis dan Sederhana
Menurut para ahli, ada beberapa cara bisa dilakukan agar anak berhenti dari kebiasaan ngompolnya, yakni dengan menggunakan metode potty training dan bladder training.
Sebagai informasi, potty training merupakan cara melatih anak untuk membuang ari kecil dan besar ke tiolet.
Sementara bledder training adalah, untuk melatih kandungan kemih agar anak bisa mengetahui, kapan waktunya untuk ke toilet.
Kebiasaan anak sebelum tidur pun, juga perlu diperhatikan. Jangan sampai anak terlalu banyak minum sebelum tidur.
Jadi, menggunakan media capung untuk menghentikan anak mengompol adalah mitos belaka.
Bahkan, secara medis pun hal tersebut sangat dilarang, karena bisa menimbulakn iritasi pada anak.***
