Ciuman 6 Detik adalah metode yang mengajukan skenario bahwa pasangan yang sudah menikah harus berhenti saling mencium bibir, dan sebaliknya, harus berkomitmen pada ciuman yang berdurasi setidaknya enam detik.
Idenya di sini adalah untuk mencoba memastikan Anda memiliki lebih banyak kontak sebagai pasangan dengan cara yang akan membantu Anda mengembangkan ikatan yang lebih kuat sebagai pasangan yang sudah menikah.
Baca Juga: Bisakah Membuat Bayi yang Cerdas Sejak dalam Kandungan? Simak Penjelasan Caranya
Sebagian besar ciuman berlangsung singkat dan manis, tetapi ternyata sedikit memanjangkan ciuman dapat memberikan dampak yang jauh lebih positif pada hubungan Anda.
Ada banyak manfaat besar untuk ini, dan penting untuk mencoba mempertimbangkan beberapa cara utama untuk dapat mencapai ini, dan Anda harus berusaha melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk memanfaatkan ini sebaik-baiknya dalam hidup Anda, mulai sekarang.
Riset
Memang, telah ada penelitian yang dilakukan tentang 6-Second Kiss, dan manfaat yang dapat ditimbulkannya bagi pasangan akhir-akhir ini. Dr John Gottman, seorang peneliti pernikahan terkenal dari University of Washington dikenal mempopulerkan konsep 6-Second Kiss.
Selama penelitian dan studinya, Dr. Gottman berfokus pada pentingnya koneksi sebagai pasangan, terutama pada saat-saat keberangkatan, seperti tidur, berangkat kerja, dan saat reuni, yaitu sebaliknya.
Idenya adalah ciuman harus cukup lama untuk menunjukkan kasih sayang dan perasaan romantis, tetapi tidak terlalu lama berisiko membuat anak-anak terlambat ke sekolah.