Network
JURNAL SOREANG - Biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi inilah saatnya Anda harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang perut buncit.
Perut buncit biasanya hanya mengganggu, karena perut Anda mengembang dan Anda merasa tidak nyaman.
Hal ini membuat percaya diri berkurang karena perut terlihat menonjol dan memberi kesan gemuk.
Tak usah dikhawatirkan sebenarnya, namun memang jangan dianggap sepele juga.
Sesekali perut buncit bisa menjadi pertanda penyakit yang lebih serius, misalnya ini bisa menjadi salah satu gejala pertama yang mendera wanita tentang kanker ovarium.
Sebuah survei YouGov 2018 yang dilakukan oleh badan amal Inggris Target kanker ovarium menemukan bahwa hanya 34 persen wanita yang akan berbicara dengan dokter jika mereka memiliki perut buncit.
Banyak yang mengatakan mereka akan mengubah pola makan mereka untuk mengubahnya.
Sebuah survei sebelumnya oleh kelompok yang sama menemukan bahwa hanya 20 persen wanita yang tahu bahwa perut buncit bisa menjadi gejala kanker ovarium.
Wanita merasa perut buncit yang mendera mereka tidak cukup untuk menunjukkan gejala kanker.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Latihan Olahraga untuk Mengurangi ukuran Payudara, No 5 Bisa Sambil Nonton TV
Ada hal lain yang harus dicari yang dapat membantu Anda membedakan perut buncit yang hanya mengganggu dari perut buncit yang memerlukan perhatian medis.
Berikut adalah gejala yang harus Anda bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
1. Rasa sakit
Perut buncit karena kanker ovarium disebabkan oleh penumpukan cairan (disebut asites) di perut Anda dan juga bisa disertai rasa sakit.
Baca Juga: Ide Menu Makan Siang Keluarga Sehat: Resep Tahu Kecap Pedas Mudah dan Praktis Dibuat
Sebagian besar cairan terbentuk dari sel kanker, tetapi bisa juga akibat penyumbatan pada sistem drainase limfatik atau penyumbatan usus.
Hal ini disebabkan oleh adanya kanker, kata Lauren Cobb, MD, asisten profesor kedokteran ginekologi, onkologi, dan reproduksi di Pusat Kanker MD Anderson Universitas Texas.
Menurut MedlinePlus, perut buncit yang menyakitkan juga bisa menandakan obstruksi usus.
Hal ini karena adanya penyumbatan di usus kecil atau besar yang menghentikan makanan untuk lewat.
2. Perut Buncit Tak Kunjung Hilang
Perut buncit berpotensi mengkhawatirkan, umumnya harus berlangsung selama lebih dari dua minggu dalam sebulan, kata Monique Swain, MD, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Henry Ford Health System di Detroit.
Jika perut buncit tidak hilang setelah melakukan diet sederhana atau buang air besar rutin makan harus diwaspadai.
"Jika perut buncit terus-menerus dan tidak berubah dengan mengubah kebiasaan makan atau buang air besar, ada baiknya mencari perawatan medis," tambah Alex Hewlett, DO, profesor kedokteran di University of Nebraska Medical Center.
3. Perubahan Kebiasaan Buang Air
Petunjuk lain bahwa perut buncit bisa menjadi tanda kanker ovarium adalah perubahan perilaku kamar mandi Anda. Masalah usus atau kencing yang tidak biasa bisa menjadi tip bahwa ada sesuatu yang salah.
Misalnya, Anda mungkin tiba-tiba perlu ke kamar mandi lebih mendesak "jika massa cukup besar dan menekan kandung kemih," kata Dr. Swain.
Baca Juga: 10 Manfaat Mandi Bareng untuk Kesehatan dan Kualitas Hubungan Intim Pasutri, Nomor 5 Paling Disukai
4. Perubahan Nafsu Makan
Perut buncit juga bisa menjadi tanda kanker lain, seperti kanker payudara, pankreas, usus besar, dan perut.
Jika kanker muncul di sepanjang lapisan rongga perut bisa jadi akan merambah ke organ lain, kata Dr. Cobb.
Massa besar yang memakan banyak ruang di daerah perut dapat menyebabkan perubahan nafsu makan.
Seperti merasa sangat cepat kenyang atau tidak ingin makan, beberapa orang dengan perut buncit karena kanker juga mengalami mual dan muntah.
5. Kelelahan
Penyakit hati yang dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol, hepatitis C, kanker, dan banyak lagi juga dapat menyebabkan perut buncit dan penumpukan cairan.
"Biasanya, ini adalah proses yang lambat dan berbahaya di mana Anda baru mulai merasakannya di perut bagian bawah," kata Dr. Hewlett.
Baca Juga: 6 Manfaat Untuk Istri, Jika Payudaranya Diisap Suami Saat Hubungan Intim, Begini Penjelasan Medisnya
"Seiring perkembangannya, perut buncit Anda menjadi semakin buncit dengan cairan."
Jika perut buncit Anda disebabkan oleh penyakit hati, Anda mungkin juga merasa lelah, mudah memar, atau mengalami penyakit kuning, semburat kekuningan pada kulit dan mata.
"Cari perawatan medis jika ada gejala lain yang terkait dengan kembung seperti ini," tambah Dr. Hewlett.
Gagal jantung kongestif juga dapat menyebabkan perut buncit, tidak hanya di perut tetapi juga pembengkakan di kaki.
Pada gagal jantung dan penyakit hati, perut kembung biasanya merupakan gejala selanjutnya dari kondisi tersebut.
"Begitu Anda mengalami perut buncit dan retensi cairan, itu mungkin berarti proses penyakit yang mempengaruhi hati atau jantung Anda sudah lanjut," kata Dr. Hewlett. Penting untuk membicarakan gejala Anda lebih cepat dengan dokter daripada terlambat.***
