Para suami yang sering masturbasi akan cenderung mudah bosan dengan pasangannya.
Akibatnya frekuensi hubungan intim dengan istri menjadi tidak teratur dan membuat rumah tangga menjadi kurang harmonis.
6. Dosa
Baca Juga: Bagikan Momen Kejutan Ultahnya, Wajah Sophia Latjuba Jadi Sorotan, Cantiknya Bikin Netizen Meleleh
Menurut ulama Syafi‘i, istimna (onani atau masturbasi) merupakan kebiasaan buruk yang diharamkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah.
Sementara Alasan pendapat ulama Syafi‘i dan ulama Maliki di atas tentunya lebih kuat bila memperhatikan hadis berikut:
سَبْعَةٌ لَا يَنْظُرُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَا يَجْمَعُهُمْ مَعَ الْعَالَمِينَ، يُدْخِلُهُمُ النَّارَ أَوَّلَ الدَّاخِلِينَ إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، فَمَنْ تَابَ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ النَّاكِحُ يَدَهُ
Baca Juga: Cocok untuk Diet! Resep Tempe Orek Praktis dan Rendah Kalori, Bagaimana Cara Pembuatannya?
Artinya, “Ada tujuh golongan yang tidak akan dilihat (diperhatikan) Allah pada hari Kiamat, tidak akan dibersihkan, juga tidak akan dikumpulkan dengan makhluk-makhluk lain, bahkan mereka akan dimasukkan pertama kali ke neraka, kecuali jika mereka bertobat, kecuali mereka bertobat, kecuali mereka bertobat. Siapa saja yang bertobat, Allah akan menerima tobatnya. Satu dari tujuh golongan itu adalah orang yang menikah dengan tangannya (onani).” (Lihat: al-Baihaqi, Syu‘ab al-Iman, jilid 7, hal. 329).