Network
JURNAL SOREANG - Bercinta sebenarnya dapat berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh Anda, menurut penelitian. Baik untuk kebaikan maupun untuk keburukan.
Berbagai penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa melakukan hubungan intim sebenarnya dapat secara langsung mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.
Pada artikel berikut, kita akan melihat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bercinta dapat berdampak menguntungkan dan merugikan pada kekebalan tubuh Anda.
Sudah lama diketahui bahwa hubungan intim dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.
Dalam sebuah wawancara di podcast "ilmu hubungan intim", Dr. Tierney Lorenz menjelaskan mengapa hal ini terjadi.
Dia menjelaskan bahwa bercinta dapat menguntungkan dan merugikan sistem kekebalan tubuh suami ataupun istri.
Baca Juga: Rahasia Orang Jawa, Cara cek Minuman Beracun atau Tidak, Simak Penjelasan Pesulap Merah
Peningkatan sistem kekebalan dari hubungan intim juga memiliki dampak positif pada dorongan bercinta dan suasana hati secara umum.
Orang-orang yang juga melakukan hubungan intim secara teratur cenderung tidak mudah sakit, menurut Yvonne K. Fulbright , Ph.D. seorang ahli kesehatan.
Para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania mampu menunjukkan bahwa suami istri yang berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi.
Baca Juga: Tes IQ: Meskipun Terlihat Mudah tapi Hanya 1 Persen yang Berhasil, Berapa Jumlah Kotak pada Gambar?
Tentu saja, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda makan dengan sehat, tidur dengan benar, dan tetap aktif juga.
Bercinta juga dapat memiliki banyak manfaat lain misalnya: menurunkan tekanan darah, meningkatkan kontrol kandung kemih pada istri, meningkatkan libido, menurunkan risiko serangan jantung, mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker prostat, memperbaiki pola tidur, dan membantu mengurangi stres.
Ada banyak penelitian lain yang menunjukkan bercinta juga bermanfaat bagi Anda dan sistem kekebalan Anda .
Bahkan dapat meningkatkan peluang seorang istri untuk hamil. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Indiana University, menunjukkan hubungan yang jelas antara aktivitas hubungan intim dan perubahan fisik (termasuk sistem kekebalan) yang meningkatkan kemungkinan terjadi pembuahan, bahkan di luar jendela ovulasi.
Penulis utama, Tierney Lorenz mengatakan tentang hasil mereka:
" Adalah rekomendasi umum bahwa pasangan yang mencoba untuk memiliki bayi harus melakukan hubungan intim secara teratur untuk meningkatkan peluang istri untuk hamil, bahkan selama apa yang disebut periode 'tidak subur' meskipun tidak jelas bagaimana cara kerjanya,"
Baca Juga: Kepergok Anak Pas Lagi Berhubungan Intim? Jangan Panik Lakukan 5 Cara Ini!
"Penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa aktivitas hubungan intim dapat menyebabkan tubuh meningkatkan jenis kekebalan yang mendukung pembuahan.".***
