JURNAL SOREANG - Semen biasanya berupa cairan kental berwarna putih, tetapi dapat bervariasi dalam warna dan konsistensi.
Sperma encer bisa terjadi karena jumlah sperma yang sedikit, faktor gaya hidup, dan kekurangan nutrisi.
Pada artikel ini, kami mengeksplorasi beberapa kemungkinan penyebab sperma encer atau bening seperti dikutip Jurnal Soreang dari medicalnewstoday.com.
Kami juga membahas apakah sperma yang encer dapat mempengaruhi kesuburan, arti dari sperma yang berubah warna, kapan harus ke dokter, dan pengobatannya.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy M Series Terbaru Agustus 2022
Jumlah sperma rendah
Memiliki jumlah sperma yang rendah tidak serta merta berarti seseorang tidak subur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan jumlah sperma yang rendah, atau oligospermia, karena memproduksi kurang dari 15 juta sperma per mililiter sperma.
Memiliki jumlah sperma yang rendah dapat membuat seseorang lebih sulit untuk hamil tetapi tidak berarti bahwa seseorang tidak subur.