“Jika merasa sakit, ini bisa jadi tidak terangsang secara optimal, akibtanya rahim tidka terangkat ke atas,” katanya, melanjutkan.
Kemudian, kekencangan otot Miss V juga akan menurun seiring bertambahnya usia dan seberapa banyak melahirkan.
Kondisi ini akan membuat diameter saluran Miss V melebar, sehingga sensasi bercinta atau hubungan intim dengan suami tidak dirasakan seperti sebelumnya atau tingkat kepuasannya berbeda.
Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Cerdas Anda? Buktikan Dengan Menjawab Alpukat Mana yang Sedang Jatuh Cinta
“Memang bertambah usia kemudian juga dengan jumlah persalinan yang banyak membuat kekencangan otot Miss V melemah, akibatnya diameter saluran Miss V menjadi melebar dan dampaknya bisa menurunkan sensasi seksual bagi suami maupun istri,” katanya.
Meskipun demikian, lanjutnya, Miss V dapat kembali kencang dan elastis melalui tindakan operasi, hal ini juga harus dilakukan konsultasi dan pemeriksaan medis sebelumnya.
“Untuk bisa kembali mendapatkan Miss V yang elastis, tentunya dapat dilakukan operasi plastik, dengan labioplasti dan vaginoplasty.
Baca Juga: Benarkah Minum Air Es Bisa Bikin Perut Buncit? Dokter Tirta Beri Penjelasan Secara Ilmiah
Labioplasti untuk memperbaiki tampilan luar Miss V sedangkan vaginoplasty untuk memperbaiki dan mengembalikan kekecangan otot Miss V, sehingga bisa mengembalikan diameter saluran Miss V,” katanya.