Istri mungkin juga mengalami fluktuasi hormon yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan peningkatan iritabilitas. Ini semua adalah bagian dari kehamilan dan masa nifas. Akhirnya, hormon istri akan kembali ke tingkat sebelum hamil.
- Kontrol kelahiran dapat memengaruhi libido Anda
Jika suami aktif secara seksual dan berusaha mencegah kehamilan, istri mungkin mengonsumsi pil KB atau menggunakan beberapa bentuk lain dari kontrasepsi hormonal.
Hormon-hormon ini efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi juga dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan libido.
Hormon estrogen, progesteron, dan testosteron memainkan peran penting dalam bagaimana fungsi tubuh istri.
Hormon-hormon ini dilepaskan ke aliran darah istri oleh kelenjar endokrin. Mereka mengatur siklus menstruasi istri, konsepsi dan kehamilan, nafsu makan, dan tidur.
Karena hormon-hormon ini mengontrol dan mengatur begitu banyak fungsi yang berbeda, mereka dapat dengan mudah mempengaruhi perasaan istri setiap hari.
- Toxic relationship
Para istri, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk menolak berhubungan intim dengan pasangan Anda kapan saja, dengan alasan apa pun.
Jika Anda merasa dipaksa atau tertekan untuk berhubungan intim dengan suami, mungkin Toxic relationship inilah yang menyebabkan libido Anda rendah.