JURNAL SOREANG – Pasangan suami istri mungkin baru tahu tentang bercinta karezza yakni teknik berhubungan intim melalui klimaks.
Teknik bercinta karezza ini pertama kali dicetuskan oleh Dr. Alice Stockham tahun 1896, berawal dari kata carezza yang berarti belaian.
Metode bercinta karezza ini justru mendorong Pasangan suami istri untuk menikmati berhubungan intim tanpa mencapai klimaks.
Baca Juga: 5 Olahraga Dongkrak Performa Berhubungan Intim agar Bercinta Lebih Hot dan Tahan Lama
Bercinta karezza lebih menitikberatkan pada keintiman dan kasih sayang bersama selama berhubungan intim.
Bercinta karezza diperkenakan sebagai hubungan bercinta yang lembut, penuh Kasih Sayang dan berfokus pada cinta dan koneksi spiritual antara Pasangan suami istri.
Melalui keterlibatan aktifitas fisik seperti senyuman, tatap mata, ciuman dan kontak kulit, metode ini dilakukan dengan jauh lebih lama.
Baca Juga: Pengen Langsing? Sulap Perut Buncit dengan 4 Tips Kelabui Pikiran untuk Diet Penurunan Berat Badan
Lebih santai dan lebih lama dibandingkan metode berhubungan intim yang umumnya penuh dengan nafsu membara.
Keuntungan dari berhubungan intim karezza adalah mempertahankan energy bercinta yang kuat dan mencegah atau mengurangi hasrat bercinta.