Network
JURNAL SOREANG – Mempunyai tubuh ideal seperti idol Kpop menjadi salah satu impian semua Wanita dan biasanya hal itu dilakukan dengan cara diet seperti IU.
Banyak idol Kpop yang melakukan diet demi mendapatkan bentuk tubuh idaman dan berat badan menjadi turun salah satunya IU.
Namun beberapa dari mereka melakukan diet yang esktrem seperti contohnya IU Diet yang bisa dikatakan demikian.
Mengapa begitu? Karena dalam sehari IU Diet ini hanya mengkonsumsi 3 jenis makanan dalam 3 waktu yang tentunya terasa menyiksa bagi orang yang tidak terbiasa.
IU Diet pada pagi hari hanya mengkonsumsi buah apel saja satu biji yang berukuran sedang.
Lalu pada siang hari menu yang dikonsumsi adalah 2 ubi yang menjadi sumber karbohidrat selain nasi.
Sementara itu pada malam hari, hanya mengkonsumsi minuman protein dan tidak memakan apapun lagi.
Baca Juga: Awas! Ini Dampak Negatif jika Suami Istri Jarang Melakukan Hubungan Intim
Untuk minuman tanpa kalori bisa diminum kapan saja seperti air putih ataupun teh tawar.
Apabila dihitung, IU Diet ini hanya mengkonsumsi sebanyak 300 kalori kurang lebih perharinya.
Sementara itu sebetulnya jika ingin menurunkan berat badan yang bertahap bisa dengan mengurangi 20-30% kalori dari yang biasa kita konsumsi.
Baca Juga: 5 Kasus Transfer Kontroversial di Liga 1 Indonesia, Ada yang Kabur Bawa Lari Uang Kontrak
Menurut Dokter Dion Haryadi dalam channel Youtubenya The Doctor’s Diet menjelaskan bahwa diet tersebut berbahaya jika dilakukan dalam jangka Panjang.
Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan tubuh kita dipaksa untuk mendefisiti kalori yang jumlahnya jauh dari kalori yang sebutuhnya dibutuhkan oleh tubuh.
Hal tersebut berbahaya dan akan mempengaruhi pada fungsi kerja otak, pernafasan, otot dan juga pada hormone dalam tubuh.
Jadi kesimpulannya apa diet IU boleh dilakukan? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan apabila ada hal yang mendesak yang mengharuskan turun berat badan dengan cepat ya boleh saja.
Baca Juga: Kontroversi Ready For Love BLACKPINK: Fans Marah Karena Hal Ini, Lisa Malah Jadi Sasaran! Kok Bisa?
Namun jika tidak ada baiknya melakukan diet dengan cara yang stabil meskipun turun berat badannya agak sedikit lama.***
