JURNAL SOREANG – Mitos yang pertama ialah memencet atau mengeluarkan nanah dari jerawat lebih baik.
Namun Faktanya, meskipun memencet atau mengeluarkan nanah dari jerawat, hal tersebut justru akan membuat nanah semakin banyak, yang nantinya malah masuk ke lapisan yang lebih dalam.
Ketika nanah telah masuk ke lapisan yang lebih dalam, hal ini dapat menyebabkan peradangan, yang nantinya akan menyebabkan jaringan parut dan menyebar di bawah kulit.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kota Bandung 13 Juni - 19 Juni 2022
Itulah mengapa memencet jerawat dilarang, sebagaimana yang dijelaskan oleh dr Valentino melalui kanal YouTubenya, karena bisa menimbulkan jerawat lainnya di wajah, yang lokasinya tidak jauh dari jerawat yang dipencet sebelumnya.
Mitos yang kedua, menggosok wajah dengan sabun mandi dapat membuat kulit menjadi sehat dan bebas jerawat.
Sedangkan faktanya, antara kulit wajah dan kulit badan memiliki perbedaan. Di mana kulit wajah lebih sensitif serta lebih berminyak.
Baca Juga: Situasi Terkini Proses Pembangunan Pemakaman Eril di Cimaung, Bandung
Jadi, ketika menggosok wajah, hal tersebut akan melepas protektif oil serta barrier atau pelindung dari kulit, yang justru akan membuat ruam atau kemerahan. Bahkan juga bisa menyebabkan luka
bakar.
Oleh sebab itu, gunakanlah pembersih wajah yang lembut. Seperti sabun khusus pembersih muka, sertakan dengan pelembab dan tabir surya.
Mitos yang ketiga, product skincare mahal bekerja lebih baik.
Faktanya, hal tersebut tidak benar. Bahkan ada pula product masal yang dijual di pasaran, jauh lebih baik daripada product mahal.
Bahan aktif yang terkandung di dalam product mahal, juga dapat ditemukan di beberapa product yang lebih murah.
Kendatipun skincare murah ada yang bagus, jangan pula membeli product murahan, dikhawatirkan ada kandungan yang tidak baik.
Tetap perhatikan product skincare yang digunakan, komposisinya atau bahan yang terkandung di dalam skincare, agar kulit tetap terjaga dengan baik.
***