Simak! Kenapa ada Penyakit Keturunan dan Bagaimana Menghentikannya? Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

- 9 Mei 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi sakit jantung, Kenapa ada Penyakit Keturunan dan Bagaimana Menghentikannya? Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Ilustrasi sakit jantung, Kenapa ada Penyakit Keturunan dan Bagaimana Menghentikannya? Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar /Pexels

JURNAL SOREANG - dr Zaidul Akbar adalah dokter, pendakwah Islam, konsultan dan praktisi pengobatan sunah Indonesia.

Dokter Zaidul Akbar adalah penggagas jurus Sehat Rasulullah dan juga salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia.

Dalam instargamnya, dokter Zaidul Akbar memberikan informasi mengenai penyakit keturunan, simak penjelasannya di bawah ini:

Baca Juga: Lebaran Pertama Doni Salmanan di Penjara, Makan Ketupat di Balik Jeruji Besi? Update Affiliator Binary Option

Keluarga kami sejak lama ada penyakit keturunan, pernah dengar kalimat gitu?

Saya mau bahas ini dari sudut pandang yang saya fahami, ringkas aja.

Ceritanya ini akan bermula sejak bayi dalam kandungan atau 0 bulan hingga 5 tahun.

Dari 0-5 tahun ini lah semua aktifitas batiniyah atau perasaaan ibu khususnya akan direkam dengan sangat sempurna oleh bayi.

Baca Juga: Beda Nasib Bagaikan Langit dan Bumi, Vanessa Khong dipenjara Dinan Fajrina Aman, Netizen: Kooperatif Bos!

Jika itu adalah emosi atau sikap atau pemikiran yang positif oleh ibu saat hamil tersebut.

Maka anak salam kandungan tersebut akan mendapatkan “cetakan baik” ke gen gen nya.

Dan demikian juga sebaliknya, jika emosi atau sikap atau emikiran sang ibu selalu berada dalam kondisi negatif.

Atau minus maka cetakan itupun akan tercetak bermasalah, disini akan ada hubungan erat antara emosi dan penyakit, semua penyakit fisik akan ada latar belakang emosi yang terlibat disana.

Baca Juga: Tips Kesehatan! Khasiat Buah Tomat untuk Kanker Prostat Menurut dr Zaidul Akbar

Contoh mudah nya gini, sat hamil sang ibu selalu curiga dan buruk sangka pada orang lain atau suami.

Maka “cetakan buruk sangka atau curiga” akan tercetak di anak di gennya dan akan menjadi bibit penyakit jantung.

Artinya.. sepanjang dicetak di anak oleh emosi ibu, maka anak punya bakat kena penyakit jantung, faham ya?

Dan selama 0-5tahun itu cetakan nya akan mencetak semua perlakuan terhadap anak, ya klo udah lahir dia akan mendengar dan mencatat dengan sgt baik semua emosi( baik atau buruk) yang di terimanya.

Baca Juga: Apa yang Membuat Kolesterol Naik dan Bagaimana Menurunkannya, Ini Caranya Menurut Zaidul Akbar

Kebayang.. berapa banyak “cetakan di anak” dengan berlimpahnya emosi negatif saat hamil yang kemudian di simpan anak menjadi bakat terpendam penyakit ( keturunan)?

Artinya, jika sepanjang garis keturunan keluarga “emosi ini dipelihara, maka sepanjang itulah akan ada bakat penyakit keturunan dalam keluarga tersebut," kebayang ?

Ok kalo udah terlanjur trus gimana, Pasti ada solusi kan?

Insyaa Allah, dan tidak usah menyalahi takdir, karena takdir pun ada yang bisa diubah dengan doa dan ikhtiar dan ga usah salahkan Allah, krn Allah lebih tahu dan Maha Tahu segala sesuatu.

Baca Juga: Pengalaman Mistis! Menakutkan, Pengalaman Ngekost ditempat Berhantu di Bandung

Ada emosi yang terlibat dalam suatu penyakit fisik dan cetakannya di cetak oleh ibu saat hamil sampe lahir dan di rekam lagi sampe 5 tahun anak tersebut dari apa yg dia liat, dengar dan rasakan hingga 5 tahun tersebut.

Jadi, berhati hatilah dengan perasaan dan sikap terhadap bayi atau anak karena mereka tidak bicara bahasa fisik tapi bahasa batin.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah