1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik, tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.
Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan.
Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit.
Baca Juga: Simak! Inilah Manfaat Buah Kurma, Buah Kesukaan Nabi yang Cocok untuk Berbuka Puasa Saat Ramadhan
Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.
2. Mencegah risiko diabetes
Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes.
Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Menyulap Biji Kurma Jadi Kopi, yang Berkasiat Tinggi. Simak Cara Membuatnya
Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah.
Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Subhanalloh, Biji Kurma Ternyata Sangat Baik untuk Wanita yang Nifas dan Menyusui, Cek Penjelasannya