Depresi Pacsa persalinan: Bukan Baby Blues! Kenali 13 Gejalanya

- 12 Maret 2022, 18:00 WIB
Depresi Pacsa persalinan: Bukan Baby Blues! Kenali 13 Gejalanya
Depresi Pacsa persalinan: Bukan Baby Blues! Kenali 13 Gejalanya /Unplash

JURNAL SOREANG - Dilansir dari laman American Psychiatric Association, depresi pasca persalinan ini alih-alih membuat bahagia, para penderitanya jurstru akan merasa kesulitan ketika dia mempunyai bayi.

Depresi peripartum atau depresi pacsa persalinan mengacu pada depresi yang terjadi selama kehamilan atau setelah melahirkan.

Penggunaan istilah peripartum ini dimana, depresi yang terkait dengan memiliki bayi sering dimulai selama kehamilan berlangsung.

Baca Juga: Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dan Doa Khusus yang Dibacakan

Depresi peripartum merupakan sebuah penyakit medis yang serius, tetapi dapat diobati.

Depresi pascapersalinan ini melibatkan perasaan sedih yang berlebih, ketidakpedulian, kecemasan, serta perubahan energi, tidur, dan nafsu makan yang berubah.

Jenis depresi ini akan membawa risiko bagi ibu dan anaknya.

Kehamilan dan periode setelah melahirkan bisa menjadi waktu yang sangat rentan bagi para wanita.

Baca Juga: Syukur! Kemenkominfo Tetapkan Aturan Perjalanan Kereta dan Pesawat Antar Kota Tanpa Tes PCR dan Antogen

Seorang ibu sering mengalami perubahan biologis, emosional, finansial, dan sosial yang luar biasa selama masa ini.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: psychalive.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah