Netizen Perlu Tahu! Penyakit Sensory Processing Disorder Sering Nyata Pada Anak, Simak Penjelasannya

JURNAL SOREANG - Sensory Processing Disorder(SPD) merupakan kondisi neurologis yang mengalami kesulitan menerima dan merespon informasi.

Informasi tersebut diterima oleh sistem saraf anak, Gejala yang terjadi adalah seperti autisme atau sejenis ganguan mental lainnya.

Netizen perlu mengenal tanda- tanda SPD terlalu sensitif dan kurang sensitif, pada daya pikir.

Baca Juga: Mario Aji Pembalap Muda Asal Indonesia yang Finis di Posisi 19 Moto3 Qatar 2022, Simak Profil dan Biodatanya

SPD terlalu sensitif pada anak yaitu pemberian respon ekstrim seperti rasa terlalu takut, meski Kurang memiliki keseimbangan kurang baik sehingga terkadang para orang tua mengaggap bahwa anak ingin lebih minta perhatian.

Selanjutnya, anak mungkin takut dengan keramaian, dan penderita SPD terlalu sensitif jika dia dihadapkan dengan situasi yang banyak orang.

Anak SPD akan sulit berinteraksi, kurang sensitif mempunyai tanda sebagai berikut yaitu kurang bisa mengontrol atau mengendalikan diri mereka pada gerakan atau kekuatan.

Penderita pada anak- anak suka dalam keadaan yang melibatkan gerakan sehingga mereka akan aktif.

Baca Juga: Jamu Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Argentina Tak Bisa Gunakan Stadion Monumental, Ini Sebabnya

Anak- anak cenderung mencari tantangam yang membahayakan diri mereka. Penderita SPD jenis ini, mempunyai dorongan kuat untuk memainkan suatu benda.