Network
JURNAL SOREANG - Dikutip dari laman resmi Alzheimer's Indonesia, penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia.
Pada saat penyakit seperti yang diidap artis Maudy Koesnaedi ini berlangsung, zat kimia dan struktur otak akan berubah sehingga menyebabkan kematian sel-sel padan otak pengidapnya.
Istilah demensia merupakan gambaran dari serangkaian gejala yang meliputi kehilangan memori, terjadinya perbuahan suasana hati, masalah komunikasi serta penalaran.
Baca Juga: Mengidap Alzheimer di Film Pelangi Tanpa Warna, Berikut Biodata Maudy Koesnadi dan Daftar Filmnya
Gejala ini terjadi ketika otak mengalami kerusakan oleh penyakit atau kondisi tertentu termasuk penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer, pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman, yaitu Alois Alzheimer.
Dia menjelaskan bahwa Alzheimer adalah penyakit fisik yang akibatnya akan berpengaruh pada otak.
Baca Juga: Mengidap Alzheimer di Film Pelangi Tanpa Warna, Berikut Biodata Maudy Koesnadi dan Daftar Filmnya
Seiring dengan berjalannya waktu, penyakit protein plak dan serat yang berbelit kemudian berkembang dalam struktur otak dan menyebabkan kematian terjadi pada sel-sel otak.
Orang dengan penyakit Alzheimer memiliki kekurangan pada beberapa bahan kimia penting dalam otak mereka.
Bahan kimia ini berperan penting pada proses pengiriman pesan dalam otak.
Alzheimer adalah penyakit bertahap dari waktu ke waktu, dan akan menyebabkan lebih banyak bagian otak yang rusak.
Baca Juga: Bintangi Film Baru, Begini Biodata Ong Seung Woo Beserta Daftar Film dan Serial Drama Koreanya
Karena hal itulah, gejala yang muncul semakin lama akan semakin lebih parah.
Penyebab Penyakit Alzheimer:
1. Usia
Usia menjadi faktor terbesar untuk demensia.
Satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan satu dari enam di atas usia 80 tahun dipengaruhi oleh Demensia.
2. Genetik
Seperti yang dikethui bahwa ada beberapa keluarga yang mempunyai penyakit dan diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Faktor genetik atau keturunan, gejala yang akan terjadi relatif lebih awal.
Dalam sebagian besar kasus, pengaruh genetik penyakit Alzheimer yang diwariskan oleh orang tuanya tampaknya kecil.
Apabila orang tua atau anggota keluarganya terkena Alzheimer karena genetik, maka orang tersebut memiliki kemungkinan terserang Alzheimer yang sedikit lebih tinggi dari pada orang yang tidak memiliki penyakit genetik Alzheimer pada keluarganya.
3. Lingkungan
Faktor lingkungan bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit Alzheimer tetapi masih harus diidentifikasi lebih lanjut.
4. Faktor Lain
Faktor selanjutnya adalah disebabkan oleh adanya perbedaan kromosom, orang yang mempunyai down sindrome cenderung memiliki peningkatan terharap resiko berkembangnya Alzheimer.
Selain itu, orang yang mengalami cedera berat pada bagian kepala atau bagian leher juga mempunya resiko mengalami perkembangan Demensia yang meningkat.
Penelitian terdahulu menunjukan bahwa orang dengan kebiasaan merokok, orang yang mempunyai tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi atau orang dengan diabetes mempunyai resiko perkemangan Alzheimer yang cenderung meningkat.
Maka dari itu, anda bisa menghindari hal-hal seperti merokok, makan makanan seimbang dan sehat, serta melakukan pengecekan tekanan darah dan kolesterol secara rutin pada usia pertengahan.
Baca Juga: Seram! Berikut Cerita Horor Nancy, Hantu Noni Belanda Dari Bandung
Tahapan Alzheimer:
1. Menurunnya kemampuan mengingat
2. Menurunnya kemampuan untuk memahami
3. Menurunnya kemampuan berkomunikasi d
4. Menurunnya kemampuan untuk berpikir
Tahapan tersebut akan terus menerus menurun seiring berjalannya waktu.***
