Program rehabilitasi yang dijalankan setiap orang itu tidak sama, hal ini dirancang secara khusus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Rehabilitasi yang dilakukan dapat meliputi terapi fisik, terapi okupasi, perawatan psikiatri dan psikologis, terapi wicara, serta dukungan sosial.
Rehabilitasi yang dilakukan pascatrauma kepala dapat berlangsung dalam waktu lama dan membutuhkan follow up untuk memerhatikan munculnya akibat jangka panjang dari trauma kepala yang dapat terjadi, seperti penyakit parkinson, alzheimer, dan demensia.***