Network
JURNAL SOREANG – Vaksin Covid-19 mulai didistribusikan untuk menangani pandemi, namun banyak mitos terkait vaksin yang menyebar di masyarakat.
Vaksin Covid-19 saat haid dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Benarkah begitu? Apakah boleh vaksin saat haid? Dalam artikel kali ini, akan membahas terkait mitos atau fakta tentang boleh tidaknya vaksin saat haid.
Vaksin Covid-19 saat haid aman untuk dilakukan, seperti dilansir dari laman sehatq terdapat beberapa penjelasan tentang vaksin saat haid. Dr Soumya Swaminathan dari WHO menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang melarang wanita menstruasi untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Cinderella Complex Bisa Muncul Karena Pola Asuh, Kenali Gejalanya Sebelum Menyesal!
Saat kamu mengalami menstruasi mungkin mengalami kelelahan atau kram perut, tapi hal tersebut bukan masalah untuk melakukan vaksinasi. Imun memang mengalami penurunan saat haid, sehingga beberapa orang lebih rentan sakit atau mengalami infeksi ketika haid.
Namun bukan berarti kamu jadi tidak boleh vaksin ketika menstruasi, karena jika skrining kesehatan sebelum vaksin menunjukkan hasil yang normal, seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan tidak ada gangguan kesehatan yang serius, wanita haid boleh mendapat vaksin.
Lalu adakah hubungan antara vaksin dengan siklus menstruasi? Salah satu efek samping vaksin yang kerap kali tersebar pada saat awal vaksin Covid-19, bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Tetapi hingga saat ini 13 Februari 2022, belum ditemukan hubungan antara vaksin Covid-19 dan siklus maupun durasi menstruasi pada wanita.
Baca Juga: Simak! Pica: Eating Disorder, Kebiasaan Memakan Benda Non-makanan, Ketahui Ciri-cirinya Gejalanya
Walaupun penelitian dalam jurnal Obstetrics & Gynecology memberi pernyataan bahwa ada perbedaan 1 hari siklus menstruasi pada orang yang telah divaksin. Akan tetapi, perlu studi yang lebih jauh untuk benar-benar membuktikan vaksin Covid-19 berpengaruh pada siklus menstruasi.
