5 Mitos Tentang OCD yang Banyak Beredar, Nomor 3 Jangan Dilakukan

- 4 Februari 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi 5 Mitos Tentang OCD yang Banyak Beredar, Nomor 3 Jangan Dilakukan/pixabay/Couleur
Ilustrasi 5 Mitos Tentang OCD yang Banyak Beredar, Nomor 3 Jangan Dilakukan/pixabay/Couleur /

JURNAL SOREANG - OCD kembali mencuat setelah aktor Aliando mengungkapkan bahwa ia tengah berjuang melawan gangguan tersebut.

OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder, adalah gangguan kesehatan mental yang kronis dan berlangsung lama.

Seseorang dengan OCD akan memiliki pikiran yang tak terkendali (obsesif) dan perilaku berulang (kompulsif).

Baca Juga: Bikin Penasaran! Denny Darko Ungkap Ciri- ciri Pelaku Kasus Pembunuhan Subang yang Tewaskan Ibu dan Anak

Selain fakta, ada pula mitos mengenai OCD.

Apa saja mitosnya? Simak penjelasan berikut menurut psychologytoday.

1. OCD Sama Dengan Perfeksionis

Ini adala anggapan yang salah. Karena orang dengan OCD mungkin merasa tidak punya kendali.

Baca Juga: Daftar Selebriti dengan OCD, dari Anggota BTS hingga Aktor Hollywood

Apa yang dilakukannya bukan tentang menginginkan sesuatu yang benar-benar tepat dan sempurna.

Melainkan sebuah perjuangan tanpa henti untuk menenangkan pikiran dari hal yang terus menggelitik benak mereka.

2. OCD Adalah Ketakutan Berlebih Pada Virus atau Kuman

Hal ini tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: 5 Drakor Ini Tayang Februari, Apa Saja Genre yang Diangkat?

Meskipun ada orang dengan OCD memiliki semacam obsesi khusus yang berkaitan dengan ketakutan dan kontaminasi.

Namun hal tersebut tidak bisa dilabelkan pada semua orang yang mengalami OCD.

3. OCD Adalah Sesuatu yang Lebay

Tujuannya bercanda atau tidak, jangan lakukan hal ini.

Baca Juga: Perjalanan Cinta Putri Diana dan Pangeran Charles Hingga Bercerai ini Bikin Nangis, Gelar Yang Mulia Dicabut!

Orang dengan OCD bergelut sepanjang waktu melawan berbagai gangguan terus menggelitik dalam pikirannya.

Segala bentuk kecemasan, pemikiran obsesif dan lainnya punya kemungkinan mengambil alih hidup mereka.

Ketika menyebut orang dengan OCD dengan sebutan lebay dan menyuruhnya untuk lebih santai bisa berbahaya bagi mereka.

Baca Juga: Ratu Elizabeth ll Jual Saus Tomat, Ini Harga yang Dibanderol

Karena hal ini sama seperti saat orang awam menyuruh bahagia pada orang yang depresi.

4. OCD Adalah tipe kepribadian

OCD adalah gangguan psikologis dan bukan tipe kepribadian.

Untuk membedakan apakah seseorang disebut sebagai OCD pun harus melalui analisis para ahli.

Baca Juga: Princess atau Duchess, Apa Gelar Kate Middleton dalam Kerajaan Inggris?

5. OCD Adalah Takdir

Dengan penanganan yang tepat dan intensif, seorang dengan OCD memungkinkan menjalani hidup seperti banyak orang.

Jadi selalu ada harapan untuk membuat kondisinya bisa membaik.***

Editor: Sam

Sumber: Psycologhy Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah