Network
JURNAL SOREANG - Sejak dahulu kala, beepollen dipercaya sebagai salah satu unsur madu paling berkhasiat dalam pengobatan.
Begitu kata dr. Zaidul Akbar mengutip pernyataan di Inggris, selama lebih dari delapan tahun
Dr. Kruft meneliti madu dan kandungannya, termasuk beepollen.
Demikian kata dr. Zaidul Akbar saat mengawali pembicaraan tentang beepollen yang merupakan salah satu produk lebah.
Baca Juga: Masyaallah! Selain Enak, Beepollen Obat Berbagai Penyakit, Begini Kata dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar mengatakan, beepollen sangat terjaga kemurniannya, karena dikelilingi selaput kulit dari bahan yang tidak mudah hancur, yaitu sporopollenium.
"Bahan ini memungkinkan beepollen bertahan ribuan tahun tanpa berubah," kata dr. Zaidul Akbar, dikutip Jurnal Soreang, Senin, 31 Januari 2022.
Pasalnya, Pegiat Jurus Sehat Rasulullah mengatakan, di dalam selaput kulit itu terdapat rongga-rongga kecil menuju bagian dalam beepollen.
"Di situlah terkandung bahan-bahan alergenik," ucapnya.
Menariknya, beepollen masuk ke dalam darah via sel-sel dinding usus.
Dalam salah satu percobaan pada hewan yang diberi susu yang dicampur beepollen, ternyata setelah dua jam beepollen yang masuk ke dalam darahnya tak berubah.
Pada saat beepollen masuk ke dalam darah, secara perlahan zat alergenik mulai menyebar di sekitar beepollen.
"Ternyata inilah yang mendorong pembentukan antibodi pada hewan tersebut yang dengan antibodi tersebut si hewan bisa menahan serangan demam jerami saat itu," tutur dr. Zaidul Akbar.
Maha Suci Allah yang menciptakan beepollen dan melindungi beepollen dengan dinding yang tidak rapuh oleh fermentasi usus.
"Robb yang mengeluarkan kandungan beepollen ketika tiba di tempat yang tepat dan saat yang tepat, Robb yang mengilhami beepollen merangsang tubuh kita membentuk antibodi," ujarnya.
Baca Juga: Persija Kalah 0-1 dari Persiraja, Sudirman Tuai Reaksi Pedas Netizen
dr. Zaidul Akbar menerangkan, beepollen mengandung 18 jenis asam amino, 12 vitamin, 28 mineral, enzim, koenzim, 14 asam lemak esensial, 11 persen karbohidrat dan 30 persen protein.
Karena itu beepollen dapat meningkatkan IQ, mencegah kanker, sangat baik digunakan untuk masalah impotensi, hipertensi, anemia, asma, prostat dan melenturkan pembuluh darah.
Katanya, salah satu ratu di zaman dahulu menggunakan beepollen untuk menjaga kecantikan dan resep awet mudanya dengan rutin berendam dalam madu yang kaya beepollen.
Baca Juga: Miris! Ratu Kecantikan Rusia Dinikahi Raja Malaysia, Lalu Diceraikan Setelah Punya Anak
"Angkatan perang mereka saat itu juga membawa kue kering yang terbuat dari beepollen, madu dan gandum untuk menambah kekuatan mereka di medan perang," tuturnya.
dr. Zaidul Akbar mengutip salah satu pemikir di zaman Romawi yang mengatakan bahwa “hampir semua rumah di Romawi menyimpan madu dan beepollen untuk menjaga kesehatan mereka”.
"Kalo saya biasanya makan beepollen ini saya campur madu, dan beepollen yang ada sudah dalam bentuk bubuk jadi mudah dicampurin madunya," ujar dr. Zaidul Akbar.
Uniknya, beepollen yang dicampur madu bisa mengubah tekstur feses manusia.
"Emang salah satu unik kalo abis makan beepollen campur madu ini, bab seperti jadi bab bayi gitu ????, ga usah dibayangin lah," kata dr. Zaidul Akbar. ***
