Pernah Overthinking Merasa Tak Pernah Dicintai? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Pakar Mindfulness

- 22 Januari 2022, 21:49 WIB
Foto: Pakar Mindfullnes Adjie Santosoputro yang menjelaskan tentang penyebab persaan tak dicintai/Youtube Adjie Santosoputro Ngudarasa
Foto: Pakar Mindfullnes Adjie Santosoputro yang menjelaskan tentang penyebab persaan tak dicintai/Youtube Adjie Santosoputro Ngudarasa /

JURNAL SOREANG - Apakah anda pernah selalu merasa tidak dicintai? Meski ada yang mencintai namun anda tetap saja merasa tidak dicintai.

Menurut pakar mindfulness rasa bahwa kita selalu merasa tidak dicintai barangkali disebabkan karena kita tidak pernah mencintai diri kita sendiri.

Tanpa sadar kita begitu sadis pada diri sendiri, begitu rajin mencaci seseorang yang kita lihat ketika kita bercermin.

Baca Juga: Masyaallah! Begitu Hebat Kandungan Air Kelapa, Begini Kata dr. Zaidul Akbar

Kurang lebih gambarannya seperti ini:

Kalau tanah tempat tanam yang tidak subur, benih bunga sebaik apapun tidak akan bisa bertumbuh Indah.

Kalau kita tidak pernah mencintai diri sendiri, cinta seindah apapun yang diberikan kepada kita tidak akan bisa kita rasakan.

Baca Juga: Keren! Sudirman Bangun Performa Persija dengan Arum Jeram, Begini Alasannya

Oleh karenanya sebelum berlebih menuntut orang lain untuk mencintai kita,

Nampaknya kita ini perlu belajar untuk mencintai diri sendiri apa adanya.Terutama caranya adalah dengan menerima ketidaksempurnaan diri kita.

Menerima ketidaksempurnaan diri dapat dilakukan dengan memaafkan diri sendiri atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat sebelumnya.

Baca Juga: Doa Belum Dikabulkan? Tetap Bersyukur dan Coba Doa yang Dianjurkan Aa Gym Berikut INi

Hal ini tentu bukan berarti menganggap benar kesalahan-kesalahan itu. Tapi kita gunakan kesalahan itu sebagai pelajaran, untuk berbenah diri menjadi manusia yang penuh cinta.

dalam hidup ini semua makhluk baik hewan, tumbuhan maupun manusia mengalami proses bertumbuh.

Memang meski tak jarang dalam proses pertumbuhan itu ada kalanya moment saat kita terjatuh.

Baca Juga: Asyiiiiik! Persija Adakan Arum Jeram Sebelum Memasuki Pekan 21 Liga 1, Ini Tujuannya Kata Coach Jend

Ibratkan seperti sampah. Sampah kalau diolah dengan baik bakal berproses menjadi pupuk untuk bunga yang indah.

Begitu pula ketidak sempurnaan, kekurangan, kesalahan bukan bahan untuk mengunci diri sendiri.

Tapi sebaliknya kalau bisa kita olah bersama dengan kehebatan, kelebihan, keberhasilan malah bahkan jadi bekal yang utuh untuk perjalanan mencintai diri kita sendiri.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Selain Pelatih, Para Pemain Harus Buktikan Dirinya Layak di Persija

Semakin kita mencintai diri sendiri kita akan semakin mampu merasakan cinta yang diberikan orang lain kepada kita.

Semoga kita tidak lagi menjadi manusia yang sulit merasakan cinta. Semoga kita semua bisa menerima kenyataan seapa adanya.***




Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah