JURNAL SOREANG – Rabiah Al Adawiyah merupakan salah satu sufi perempuan yang banyak dikenal masyarakat dengan ketabahannya. Ia merupakan seorang budak yang sering mengalami siksaan dari majikannya
Hingga pada suatu ketika, pada suatu malam, Rabiah al-Adawiyah bermunajat seperti biasanya, meskipun tugasnya sebagai budak ini dilakukan dengan baik,
meskipun dia mendapat siksaan, tapi beliau juga tidak pernah melewatkan ibadahnya sedikitpun ataupun hal tersebut menghalanginya untuk bermunajat kepada Allah.
Baca Juga: Simak! Inilah Alasan Rabiah Al Adawiyah Jadi Ratu Cinta Meski Tidak Pernah Menikah
Kemudian pada suatu ketika Sayyidah Rabiah al-Adawiyah bermunajat kepada Allah yang isinya beliau mengadu kepada Allah:
"Ya Allah, saya adalah seorang yatimah mu'adzdzabah, seorang yatim yang disiksa dan juga seorang budak yang terbelenggu dalam siksa tuannya.
Kerinduan dan kecintaannya kepada Allah tidak ada yang menandinginya pada saat itu.
Sampai-sampai Sayyidah rRabiah al-Adawiyah pernah ditanya bahwa, "Apakah Sayyidah Rabiah al-Adawiyah tidak mencintai Rasul?"
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Beberapa Pekan Lalu, Inilah Pendapat Prof. Quraish Shihab Tentang Spirit Doll
Kemudian dijawab oleh Sayyidah Rabiah al-Adawiyah bahwa cintanya kepada Allah itu melebihi cintanya kepada makhluk. Ini mah ini Masya Allah sekali.