Network
JURNAL SOREANG - Otak manusia adalah salah satu organ dalam tubuh manusia yang paling misterius, mengagumkan, rumit dan paling berharga.
Otak merupakan organ yang berfungsi sebagai mesin penggerak tubuh ini juga memiliki banyak keunikan.
Ternyata otak memiliki fakta yang dan harus diketahui agar bisa merawat otak kita.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Peringatkan Gelombang Ketiga Covid-19, Virusnya Datang dari Orang Liburan
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah Fakta tentang otak manusia yang penting diketahui.
1. Otak butuh banyak pasokan darah
Untuk bisa bekerja optimal, otak butuh banyak pasokan darah yang tidak boleh terhenti.
Faktanya, 30% aliran darah yang berasal dari jantung akan langsung dialirkan ke otak. Aliran darah ini membuat otak mampu menghasilkan reaksi atau suatu tindakan hanya dalam waktu 1 per 10 ribu detik.
Baca Juga: Cetak Gol Penalti, Bruno Cantanhede Bawa Kemenangan Bagi Persib atas Persita
2. Olahraga ternyata baik untuk otak
Olahraga ternyata bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh dan jantung. Pada dasarnya, olahraga membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Aliran darah yang lebih banyak setelah rajin berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Itu kenapa jika manusia kurang gerak, maka otak bisa jadi “lemot” karena kekurangan darah yang mengalir ke ujung kepala.
Yang lebih unik lagi, otak akan mempelajari dan mengingat setiap gerakan otot saat bergerak untuk olahraga. Hal ini kemudian memudahkan untuk bergerak melanjutkan sesi-sesi olahraga yang berikutnya.
Baca Juga: Menang Tipis Atas Persita, Persib Bandung Dipuncak Klasemen Sementara
3. Semakin banyak makan lemak, semakin sehat otak
Fakta tentang otak yang satu ini penting diketahui. Asupan lemak baik, khususnya omega 3 dan omega 6 dari ikan dan buah-buahan, zat tersebut dapat bekerja mengurangi peradangan pada otak sekaligus mendukung kekuatan sistem kekebalan tubuh. Bahkan, asam lemak omega 3 merupakan nutrisi utama yang membantu berjalannya fungsi otak.
Komposisi otak terdiri dari lemak yang sekitar seperempatnya dihasilkan oleh DHA, asam lemak yang termasuk dalam kelompok Omega 3.
DHA berperan mendukung materi abu-abu otak yang terkait dengan kecerdasan. DHA juga membentuk kepekaan neuron yang membantu menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan asam lemak omega 3 dari makanan bisa membantu menangkal risiko Alzheimer.
Studi lain juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan lebih terlindungi dari risiko pelemahan (atrofi) otak dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi minyak ikan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kabupaten Bandung, Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen
4. Otak masih bisa berfungsi 3-5 menit setelah kepala dipenggal.
Selain darah, kerja otak juga didukung oleh glukosa dan oksigen yang ikut terangkut dalam aliran darah.
Gula dan oksigen merupakan bahan bakar utama bagi otak. Itu sebabnya jika kurang makan atau melewatkan waktu makan, atau jarang berolahraga, kerja otak lambat laun akan semakin menurun.
Kerusakan otak permanen bisa terjadi setelah 3-5 menit tanpa asupan oksigen atau glukosa sama sekali.
Tak heran bila saat kepala seseorang dipenggal, otak masih bisa berfungsi sementara karena belum mengalami kerusakan permanen atau kematian fungsi dalam beberapa menit pertama.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Sabtu 8 Januari 2022
5. Operasi otak tidak bikin otak jadi bodoh, tapi bisa ubah kepribadian.
Tapi tahukah kamu, bahwa operasi otak, atau hemisferektomi, bertujuan untuk mengangkat sebagian otak.
Hemisferektomi merupakan tindakan bedah yang sangat langka, yang dilakukan untuk mengatasi kejang.
Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan dihilangkannya sebagian “porsi” otak, maka kecerdasan orang tersebut bisa menurun. Ini salah. Hemisferektomi tidak menyebabkan gangguan kecerdasan, tapi memang bisa mengubah sedikit fungsi otak setelah operasi. Misalnya perubahan pada ingatan, selera humor, atau kepribadian sesorang.***
