JURNAL SOREANG - Agar terhindar dari perbuatan dosa, kita harus berhati-hati dengan makanan dan cara memakannya. Di sini kita bisa melihat bahwa keduanya saling berkaitan.
Betapa tidak, makanan dan cara memakannya menjadi media iblis dan bala tentaranya untuk menggelicirkan manusia pada perbuatan dosa.
Lalu, bagaimana supaya makanan yang kita makan tidak menjadi dosa yang mengancam keselamatan kita?
Baca Juga: Mau Sehat dan Kuat sampai Lansia? Lakukan Ini Kata Zaidul Akbar
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @zaidulakbar, Minggu, 2 Januari 2022, agar makanan tidak menjadi dosa, maka kita harus hidup mengikuti Firman Allah dan cara hidup yang dicontohkan Rasulullah SAW.
“Sekiranya kita mentadaburi tentang masalah dosa maka dosa pertama yang dilakukan manusia adalah dosa yang berkaitan dengan makan atau makanan,” kata dr. Zaidul Akbar.
Pendakwah dan pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu mengatakan bahwa sesungguhnya peran setan, iblis dan bala tentaranya untuk berkecimpung dalam urusan makanan sangatlah besar.
Baca Juga: Ternyata Kita juga Bisa Tersesat dalam Makanan, Begini Penjelasan Zaidul Akbar
Dengan makanan, mereka membuat manusia mudah melakukan kemaksiatan, karena mahluk yang terkutuk itu memiliki bank data terlengkap bagaimana cara membuat manusia lemah dan menggelincirkannya dalam keburukan.