Sementara itu, flavonoid memiliki efek antiinflamasi dan mampu mencegah perkembangan kanker, penyakit kardiovaskular, hingga penyakit kognitif seperti demensia.
2. Tinggi kalium dan besi
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Sciences tahun 2007, diketahui bahwa daun kangkung memiliki kadar air yang tinggi, serat kasar, lemak kasar, dan karbohidrat. Namun, kandungan protein kasarnya rendah.
Unsur mineralnya cukup tinggi dengan konsentrasi kalium dan besi yang luar biasa. Selain itu, daunnya mengandung sodium dalam konsentrasi sedang, kalsium, magnesium, dan fosfor. Dalam kadar rendah, mengandung tembaga, mangan, dan seng.
Dilansir Healthline, kalium membantu mengatur keseimbangan cairan, sinyal saraf, dan kontraksi otot, sementara zat besi membantu sel darah merah mengantarkan oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh.
Digunakan menangkal keracunan arsenic hingga di India kangkung secara tradisional digunakan untuk melawan keracunan arsenik.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), paparan arsenik jangka panjang dari air minum dan makanan bisa menyebabkan kanker dan lesi kulit.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Translational Medicine tahun 2015 mencari tahu peran terapeutik ekstrak air kangkung terhadap keracunan arsenik.
Baca Juga: Tak Sengaja Tumis Kangkung Pakai Oli, 6 Warga di Sumedang Dilarikan ke Rumah Sakit