Network
JURNAL SOREANG - Tidak semua orang tua, tahu cara menjaga kulit anaknya jika iritasi atau terluka.
Akibatnya mereka malah panik jika hal tersebut terjadi.
Namun Praktisi Keperawatan Perinatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Ns. Novardian, M.Kep., Sp.Kep.An, membagikan sejumlah kiat bagi orang tua dalam menjaga kulit bayi dan anak dari iritasi dan luka.
Menurut Nova sapaan Novardian, permasalahan kulit bayi dan anak, antara lain ruam popok atau iritasi di area yang tertutup popok seperti luka karena gesekan, iritasi dari penggunaan plester, hingga iritasi dari pakaian.
Baca Juga: Cek Fakta Menarik Tentang Aquaman Dari Suku Bajau Kalimantan
"Kadang tidak kepikiran sama orang tua. Iritasi karena bayi banyak baring, bajunya mungkin tidak menyerap keringat sehingga menyebabkan iritasi, penekanan area tempat tidurnya dari bahan yang buat berkeringat, atau tidur dengan alas dan lama, itu kadang penerapannya tidak dimengerti orang tua," jelas Nova dalam jumpa pers daring, Kamis 24 November 2021.
Hal yang perlu diperhatikan orang tua, lanjutnya, bagaimana pencegahan iritasi dan luka dari awal. Hal ini bisa dilakukan dengan penggunaan perlindungan skin barrier.
"Skin barrier bisa digunakan sebagai pencegahan di awal, ini harus dikenalkan lebih lanjut. Jangan menunggu setelah jadi parah baru diobati," ujar Nova seperti dilansirkan Antara.
Selain melakukan pencegahan dengan skin barrier, lanjutnya, orang tua bisa menghindari produk dengan pewangi dan alkohol untuk menyembuhkan luka dan iritasi kulit.
