Jaga nada bicara Anda, tidak perlu merajuk. Tatap mata anak dan sampaikan apa yang kita rasakan bukan dengan menghakimi anak.
Bicara baik-baik bisa jadi solusi untuk menyelesaikan semuanya. Yang marah jadi lega, yang dimarahi juga tahu akan kesalahannya.
Baca Juga: Polri Periksa Langkah Penyelidikan Polres dan Polda atas Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur
Tapi ini akan jadi masalah jika komunikasi yang dijalin keliru. Alih-alih fokus pada perasaan sendiri, malah justru menyudutkan lawan.
Bahkan kesalahan yang lalu malah diungkit padahal tidak ada hubungannya. Children see children do, cara kita mengendalikan emosi nantinya akan ditiru oleh anak.
Maka cara terbaik untuk mengajarkan Anak dalam mengendalikan emosi yaitu dengan memberikan contoh yang terbaik juga.***