Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu, Begini Cara Memarahi Anak Tanpa Ngegas, Memang Bisa?

- 12 Oktober 2021, 17:15 WIB
Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu, Begini Cara Marah pada Anak Tanpa Ngegas, Memang Bisa?
Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu, Begini Cara Marah pada Anak Tanpa Ngegas, Memang Bisa? /

JURNAL SOREANG – Ternyata ada loh cara marah pada anak tanpa nge-gas yang bisa ibu rumah tangga lakukan dirumah.

Tak di pungkiri jadi ibu rumah tangga yang kesehariannya full menemani anak dirumah, bisa mengasuh tanpa marah itu sepertinya agak mustahil ya.

Pasti akan ada saja hal yang membuat ibu rumah tangga marah, misalnya anak tidak mau makan, anak tidak mau mandi, anak tidak mau merapihkan mainan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga adalah Ibu alias istri yang Bahagia, Benarkah?

Tapi ternyata ada loh cara marah pada anak tanpa nge-gas,memang bisa?

Bisa saja kalau diupayakan. Meskipun Anda adalah si sumbu pendek yang mudah meledak.

Lalu, bagaimana caranya? Tinggal panjangkan saja sumbunya.

Ada beberapa cara supaya ibu rumah tangga bisa memperpanjang sumbu agar bisa marah pada anak tanpa nge-gas.

Baca Juga: Perempuan itu Lemah? Begini 5 Cara Mendidik Anak Perempuan yang Pemberani dan Percaya Diri

1. Belajar

Anda harus memahami bahwa segala macam perasaan yang sedang Anda rasakan itu valid dan memang wajah untuk dirasakan. Entah itu perasaan positif ataupun negatif.

Anda harus tahu bagaimana cara mengatasinya dan ini tidak mungkin bisa dilakukan secara baik-baik kalau tidak punya ilmunya.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan Kehidupan Masyarakat Brunei Darusalam, Harga Es Teh Lebih Mahal dari Solar?

Tanpa ilmu, Anda akan menganggap marah itu buruk dan harus diredam tanpa berusaha meregulasi sama sekali .

Alih-alih hilang, justru amarah itu malah akan jadi numpuk dan bisa jadi bom waktu untuk diri sendiri dan orang lain.

Namanya juga bom, tingkat kerusakan yang ditimbulkan bisa jauh lebih parah.

Baca Juga: Curhat WNI Kerja di Brunei Sejak 2010, Mengalami Duka Mendalam karena Ini

2. Terima

Setelah belajar memahami perasaan, Anda sendiri yang harus menerima emosi itu.

Apa artinya ilmu yang tadi dipelajari kalau Anda terus denial dengan emosi sendiri? “Aku nggak marah kok” bilang tidak marah, tapi pakai nada tinggi.

Baca Juga: Curhat WNI Kerja di Brunei Sejak 2010, Mengalami Duka Mendalam karena Ini

3. Kendalikan

Marah itu boleh, tapi jangan biarkan rasa marah mengendalikanmu. Seharusnya Anda lah yang memegang kendali atas apa yang terjadi.

Ketika emosi itu datang, coba diam dan tenangkan hati juga pikiran lebih dahulu.

Pikirkan efek dan konsekunsinya sebelum meledak. Atur napas dan lakukan hal-hal lain yang bisa membantu Anda mengendalikan diri.

Rebahan misalnya, atau beri diri sendiri waktu untuk time-out menghindar sebentar dari sumber yang membuat emosi tadi.

Baca Juga: Waw! Tagihan Listrik Rumah Mukesh Ambani Mahal, Perbulannya Bisa Sampai Segini

4. Selesaikan baik-baik

Ketika diri Anda sudah tenang, sekarang waktunya bicara baik-baik. “Bunda tadi marah karena kamu tidak mau makan dan tidur siang.”

Jaga nada bicara Anda, tidak perlu merajuk. Tatap mata anak dan sampaikan apa yang kita rasakan bukan dengan menghakimi anak.

Bicara baik-baik bisa jadi solusi untuk menyelesaikan semuanya. Yang marah jadi lega, yang dimarahi juga tahu akan kesalahannya.

Baca Juga: Polri Periksa Langkah Penyelidikan Polres dan Polda atas Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur

Tapi ini akan jadi masalah jika komunikasi yang dijalin keliru. Alih-alih fokus pada perasaan sendiri, malah justru menyudutkan lawan.

Bahkan kesalahan yang lalu malah diungkit padahal tidak ada hubungannya. Children see children do, cara kita mengendalikan emosi nantinya akan ditiru oleh anak.

Maka cara terbaik untuk mengajarkan Anak dalam mengendalikan emosi yaitu dengan memberikan contoh yang terbaik juga.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x