JURNAL SOREANG – Pernah memeregoki anak laki-laki atau perempuan sedang melakukan aktivitas orang dewasa seperti masturbasi? Tak bisa dipungkiri pasti kaget ya rasanya, apalagi kalau anak masih terlalu dini.
Tapi, menurut penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Sexual Medicine, memang ditemukan fakta bahwa usia masturbasi pada anak semakin lama semkain dimulai dari usia sangat muda.
Maka, yang harus orang tua lakukan ketika mengetahui anak melakukan masturbasi adalah
1. Jangan panik
Cobalah pahami bahwa anak juga manusia dan punya nafsu birahi yang baru muncul.
2. Abaikan sejenak tapi tetap pantau diam-diam
Dengan memantaunya, kita bisa mengetahui pada saat apa dia melakukan masturbasi
Baca Juga: Piala Uber 2020, Indonesia vs Jerman, Susunan Pemain, Tim Merah Putih Turunkan Skuad Terkuatnya
3. Alihkan perhatian dan berikan kesibukan lain
Ajak anak melakukan aktivitas lain yang bisa menghindarkan anak dari kegiatan tersebut
4. Buat anak jadi beraktivitas lebih
Sebisa mungin tetap berikan ia kegitaan yang lebih bermanfaat yang membuatnya sibuk dan pikirannya teralihkan dari kelaminnya.
Baca Juga: 19 Alasan Jangan Memamerkan Istri di Medsos Suami
Menurut Dr. Dina Kulik, seorang ahli pediatric asal Kanada mengatakan bahwa masturbasi adalah perllaku yang normal.
Jika menemukan anak sedang masturbasi jangan marah, malu atau bingung.
Anak usia sekolah hingga pra remaja memang sedang banyak belajar, banyak yang belum diketahui tentang dirinya sendiri termasuk organ tubuh yang dimiliki.
Baca Juga: Mobile Legends BB, Inilah Hero Counter Mathilda Paling Fektif Simak Penjelasannya
Orang tua perlu mendengar perpektif anak saat melakukan masturbasi dengan empati. Memahami bahwa anak adalah manusia yang baru berkembang dan mengenal aktivitas seksual yang masih belum tahu banyak hal dan butuh pengarahan.
Dalam menunjukkan empati ini, orang tua bisa menyampaikan pandangan dan pesannya dengan bahasa yang dimengerti anak dan juga melibatkan bahasa tubuh yang tidak membuat anak merasa dihakimi.
Dari perbincangan tersebut juga akan membuat orang tua mengetahui keujujuran dan mengutamakan kenyamanan anaknya.
Terlebih untuk anak yang menginjak usia remaja, bicarakan padanya tentang apa konsekuensi dari melakukan aktivitas sesksual baik sendiri maupun dengan orang lain nantinya.
Hal apa saja yang mesti dihindari dan lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi dan lain sebagainya, sehingga anak akan lebih mudah memahami efek dari masturbasi tersebut.***