Kutu Kemaluan Bisa Serang Siapa Saja, Ini Gejala yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Kekurangan Energi

- 3 Agustus 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi kutu kemaluan.
Ilustrasi kutu kemaluan. /youtube/

JURNAL SOREANG - Kutu kemaluan, atau dikenal sebagai kepiting merupakan serangga yang sangat kecil yang menyerang area genital Anda.

Kutu kemaluan, biasanya hidup di rambut kemaluan dan menyebar melalui kontak seksual.

Meski disebut kutu kemaluan, dalam kasus yang jarang terjadi, serangga ini juga ternyata ditemukan di bulu mata, rambut ketiak, dan rambut wajah.

Keberadaan kutu ini menang sangat sulit sebab Kutu kemaluan seringkali lebih kecil dari kutu badan dan kepala.

Baca Juga: Meski Gagal Meraih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Mental Nurul Akmal Lebih 'Baja' Ketimbang Laurel Hubbard

Penularan kutu kemaluan biasanya melalui kontak intim, termasuk hubungan seksual. Namun bisa juga karena menggunakan selimut, handuk, seprai, atau pakaian orang yang memiliki kutu kemaluan.

Orang yang sudah dihinggapi kutu kemaluan, seperti dilansirkan healthline akan sering mengalami gatal-gatal di daerah genital atau anus mereka sekitar lima hari setelah infestasi awal.

Namun pada malam hari, rasa gatal tersebut akan semakin hebat.

Gejala umum kutu kemaluan lainnya meliputi:

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung pada Selasa, 3 Agustus 2021, Cek Ya

- Demam ringan
- Sifat lekas marah
- Kekurangan energi
- Bintik-bintik kebiruan pucat di dekat gigitan

Rasa gatal yang berlebihan akibat kutu kemaluan juga dapat menyebabkan luka atau infeksi di daerah yang terkena.

Bahkan anak-anak dengan infestasi kutu pada bulu mata berisiko terkena konjungtivitis (mata merah muda).

Baca Juga: Belum Mengantongi izin dan Dianggap Melanggar PPKM level 4, Tempat Wisata di Pangalengan dibongkar Petugas

Sebenarnya kita bisa mendiagnosis diri sendiri dengan memeriksa area kemaluan Anda secara menyeluruh untuk mengetahui ada kutu kemaluan atau tidak.

Kutu biasanya berwarna abu-abu pucat, tetapi warnanya bisa menjadi gelap setelah meminum darah.

Telur kutu adalah indikator lain dari infestasi. Telurnya kecil dan berwarna putih, dan biasanya ditemukan di sekitar akar rambut kemaluan atau rambut tubuh lainnya.

Hubungi dokter Anda jika Anda menunjukkan tanda-tanda infestasi kutu kemaluan.

Baca Juga: Rafathar Nyanyi Lagu ‘Ambilkan Bulan Bu’, Raffi Ahmad: Terharu Liat Aa

Untuk mencegah infestasi kutu kemaluan, hindari berbagi pakaian, tempat tidur, atau handuk dengan siapa pun yang memiliki kutu kemaluan. Kontak seksual juga harus dihindari sampai pengobatan selesai dan berhasil.

Setelah didiagnosis dengan kutu kemaluan, kita harus memberi tahu semua pasangan seksual saat ini dan masa lalu sehingga mereka dapat diobati juga.***

Editor: Sam

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah