HATI-HATI, BPA Ternyata Berbahaya, Bagi Anak, Ini Cara Memastikan Botol Susu dan Galon Air Bebas BPA

- 16 Januari 2021, 14:42 WIB
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan kandungan BPA pada galon isi ulang berbahaya seperti tagar #PeringatanGalonIsiUlangBPA
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan kandungan BPA pada galon isi ulang berbahaya seperti tagar #PeringatanGalonIsiUlangBPA /

JURNAL SOREANG - Bisphenol A (BPA) saat ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pengguna botol plastik, karena dilansir bisa membahayakan kesehatan.

Kemasan plastik termasuk botol minuman dan kotak makanan bisa menjadi media menempelnya BPA ke bahan makanan atau minuman yang dikemasnya.

Dilansir dari webmd.com, BPA memang merupakan bahan kimia yang sudah digunakan sebagai pengeras plastik, hampir di seluruh industri plastik di dunia, selama lebih dari 40 tahun.

Baca Juga: PKS Tempatkan 31 Kader Sebagai Pemenang Pilkada Serentak, Sumatera Barat Tetap Dikuasai

BPA terkandung dalam alat medis, CD, botol air minum, dan berbagai produk kemasan plastik lainnya.

Bahkan BPA dilansir terkandung dalam hampir semua produk alat makan bayi mulai dari botol susu, kemasan kaleng susu formula, mangkuk, sendok dan garpu bayi, serta berbagai produk plastik lainnya.

Namun hingga 2010, badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) AS atau US Food and Drugs Administration, menyatakan bahwa BPA masih aman dan tak berpengaruh terhadap kesehatan.

Baca Juga: Hari Kedelapan, Tim SAR Terjunkan 360 Penyelam, Ini Alasannya

Namun setelah itu mereka menyebutkan bahwa BPA bisa berdampak pada timbulnya kanker serta gangguan otak, jantung dan prostat pada janin, bayi dan balita.

Namun gangguan itu akan terlihat jika kandungan BPA dalam tubuh melewati batas toleransi yang juga masih belum bisa dijelaskan berapa batasannya.

Meskipun demikian, kekhawatiran masyarakat di tanah air kini sudah mulai marak dan tak sedikit kalangan emak-emak yang mulai ingin memastikan bahwa botol susu bayi serta galon air yang mereka gunakan bebas BPA.

Baca Juga: Hari Ini Kim Jennie Blackpink Berulang Tahun ke-25, Warganet Berikan Doa, Cake Hingga Pameran Foto

Khawatir dan waspada memang harus, tetapi jangan sampai anda menelan informasi yang salah (hoaks) begitu saja.

Berikut Jurnal Soreang merangkum dari wikihow.com, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memeriksa apakah botol atau galon plastik yang anda mengadung BPA atau tidak:

1. Periksa Nomor Kode Daur Ulang

Baca Juga: Hari Ini Kim Jennie Blackpink Berulang Tahun ke-25, Warganet Berikan Doa, Cake Hingga Pameran Foto

Di bagian bawah botol atau galon plastik biasanya terdapat logo segitiga dengan sebuah angka di bagian tengahnya.

Logo itu merupakan kode daur ulang plastik yang digunakan oleh Society of the Plastic Industry (SPI) dan berlaku internasional dengan nomor 1-7.

Pada umumnya, kode daur ulang nomor 1, 2, 4 dan 5 dilansir aman atau bebas BPA.

Baca Juga: Seleksi Masuk PTN Masih Lama, namun SMA Ini Gelar Pemantapan agar Bisa Menembus PTN Favorit

Sedangkan kode nomor 3, 6 dan 7 dilansir mengandung BPA.

2. Periksa Kode Huruf Daur Ulang.

Selain nomor di bagian tengah segitiga, biasanya kode daur ulang plastik juga mencantumkan kode huruf di bawah logo segitiga tersebut.

Baca Juga: 15 Orang Masih Tertimbun Longsor di Cimanggung, Sumedang, Tim SAR Fokus pencarian di 4 titik 

Hindari plastik yang berkode PC (PoliCarbonate), karena produk itu biasanya mengandung BPA yang berfungsi untuk mengeraskan produk plastik agar tidak mudah retak dan bocor.

Jadi bisa disimpulkan pula bahwa produk plastik yang lebih fleksibel atau lentur, lebih sedikit mengandung polikarbonat dan bebas BPA.

3. Buang Produk Plastik Lama

Baca Juga: Waduh, Vokalis band Kapten di Bekuk Polrestabes Bandung Karena Gunakan Narkoba

BPA teridentifikasi sejak akhir 1950an, jadi ada kemungkinan besar produk kemasan plastik lama mengandung BPA.

Sebagian besar produk plastik produksi di atas 2012, biasanya lebih aman karena harus memenuhi syarat bebas BPA.

Selain memastikan produk kemasan plastiknya bebas BPA, hal lain yang bisa dilakukan untuk menekan resiko kontaminasi BPA adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Waduh, Vokalis band Kapten di Bekuk Polrestabes Bandung Karena Gunakan Narkoba

1. Gunakan kemasan Nonplastik

Sebisa mungkin hindari kemasan makanan dan botol minuman berbahan plastik.

2. Batasi Suhu dalam Kemasan Plastik

Baca Juga: Tim SAR, 25 Korban Ditemukan, 15 Orang masih Dinyatakan Hilang

BPA biasanya bisa bertransmisi dari kemasan plastik ke makanan yang dikemasnya dalam suhu tinggi.

Oleh karena itu, hindari memanaskan makanan dalam kemasan plastik dengan microwave atau apapun.

Jangan pula menyajikan makanan dalam keadaan panas dalam piring atau kemasan plastik.

Baca Juga: Waduh, Ratusan Komputer Milik Tiga Sekolah di Cianjur Raib Digondol Maling

3. Cegah Anak Menggigit Produk Plasik Lain

Selain botol susu atau alat makan, masih banyak produk plastik lain yang biasanya dimainkan sampai digigit oleh anak kecil, terutama balita.

Hindarkan anak dari menggigit mainan, peralatan dan produk lain yang terbuat dari plastik guna memastikan mereka tidak terkontaminasi BPA.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x