6 Kebiasaan Makan yang Membuat Gula Darah Melonjak dan Meningkatkan Risiko Diabetes

2 Februari 2024, 09:20 WIB
Ilustrasi Makanan yang Membuat Gula Darah Melonjak. /Nataliya Vaitkevich/ Pexels/

JURNAL SOREANG - Gaya hidup sehat tidak hanya mencakup aktivitas fisik, tetapi juga pola makan yang tepat.

Seiring dengan peningkatan kasus diabetes di seluruh dunia, penting untuk memahami kebiasaan makan yang dapat memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Berikut adalah enam kebiasaan makan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan gula darah.

Baca Juga: Raw dan Link Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 249 Bahasa Indonesia, Akhirnya kenjaku mati?


1. Tidak Mengkonsumsi Biji-Bijian Utuh


Biji-bijian utuh, seperti oat, quinoa, dan beras merah, mengandung serat tinggi dan nutrisi penting. Tidak mengkonsumsi biji-bijian utuh dapat meningkatkan risiko diabetes karena serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah dan memperlambat proses pencernaan.


2. Kebanyakan Makan Nasi


Mengonsumsi terlalu banyak nasi, terutama nasi putih yang memiliki indeks glikemik yang tinggi, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Mengganti nasi putih dengan varietas nasi merah atau nasi merah hitam dapat membantu menjaga tingkat gula darah lebih stabil.

Baca Juga: Dorong Pemerataan Pembangunan, Kang DS Terima Penyerahan PSU Perumahan, Ini Langkah Disperkimtan


3. Kurang Mengkonsumsi Serat


Kurangnya asupan serat dalam menu sehari-hari dapat meningkatkan risiko diabetes. Serat membantu mengendalikan gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.


4. Sering Makan Daging Olahan


Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging yang diasap mengandung tambahan gula dan bahan pengawet yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Menggantinya dengan sumber protein lain seperti ikan, daging tanpa olahan, atau alternatif nabati dapat menjadi pilihan lebih sehat.

Baca Juga: Terkait Rencana Pengunduran Diri Menko Polhukam Mahfud Md, Presiden: Nanti Sore Ketemu


5. Sering Melewatkan Sarapan


Sarapan adalah waktu penting untuk memberikan energi pada tubuh setelah berpuasa semalaman. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi gula. Pilihlah sarapan yang kaya akan protein dan serat untuk menjaga gula darah tetap stabil.


6. Makan Larut Malam


Makan larut malam dapat mempengaruhi kualitas tidur dan mengganggu regulasi gula darah. Tubuh cenderung kurang responsif terhadap insulin pada malam hari, sehingga makan terlalu larut dapat meningkatkan gula darah. Cobalah untuk makan lebih awal dan pilih camilan sehat jika perlu.

Baca Juga: Aksi Demo Kepala Desa di DPR RI Berakhir Ricuh: Bakar Ban Hingga Rusak Gerbang


Memahami dan mengubah kebiasaan makan yang dapat memicu lonjakan gula darah adalah langkah kunci dalam mencegah risiko diabetes.

Dengan mengganti kebiasaan-kebiasaan tersebut dengan pilihan makanan yang lebih sehat, kita dapat menjaga kesehatan gula darah dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler