Mengatasi Gangguan Stres Pasca Trauma atau PTSD, Memulihkan Keseimbangan Pikiran dan Jiwa

23 November 2023, 16:18 WIB
Ilustarasi, Mengatasi Gangguan Stres Pasca Trauma atau PTSD, Memulihkan Keseimbangan Pikiran dan Jiwa/freepik/ jcomp /

 

JURNAL SOREANG - Trauma adalah pengalaman yang menggemparkan mental seseorang secara mendalam. Bagi sebagian orang, efeknya bisa bertahan lama bahkan setelah kejadian tersebut berakhir. 

Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) merupakan suatu kondisi yang mengganggu kehidupan sehari-hari akibat pengalaman traumatis yang telah dialami.

Gejala PTSD bisa beragam, namun ada beberapa ciri yang sering muncul pada individu yang mengalaminya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persita Tangerang vs RANS Nusantara dan Jadwal Kick Off BRI Liga 1 Malam Ini

1. Pikiran yang Menghantui

Salah satu tanda PTSD yang paling khas adalah pemikiran yang terkait dengan kejadian traumatis. Pikiran tersebut dapat muncul secara tiba-tiba, membanjiri pikiran dan menyebabkan stres yang luar biasa. 

Misalnya, seseorang yang mengalami kecelakaan mungkin terus-menerus mengalami kilas balik tentang kejadian tersebut.

2.Tegang, Cemas, dan Sulit Berkonsentrasi

Orang yang mengalami PTSD seringkali merasa tegang, cemas, dan sulit untuk fokus atau berkonsentrasi pada tugas-tugas sehari-hari. Kondisi ini dapat mengganggu produktivitas dan kehidupan sosial mereka.

3. Perasaan Terputus dan Terasing

PTSD juga sering kali membuat seseorang merasa terputus, terpisah, atau bahkan terasing dari orang-orang di sekitarnya. 

Hal ini bisa membuat mereka merasa kesulitan dalam membina hubungan sosial, karena mereka merasa sulit untuk terhubung atau merasa tidak bisa memahami orang lain.

Baca Juga: Liberalisasi Landa Perbankan Indonesia, Ini 3 Solusi Menghadapinya Menurut Dr A Rohendi, MM, MH

4. Menghindari Sesuatu yang Mengingatkan pada Trauma

Individu yang mengalami PTSD cenderung menghindari segala hal yang dapat mengingatkan mereka pada pengalaman traumatis. Hal ini bisa termasuk tempat, orang, objek, atau situasi tertentu yang terkait dengan kejadian traumatis tersebut.

5. Merasa Bersalah atau Menyalahkan Diri Sendiri

Perasaan bersalah atau meremehkan diri sendiri seringkali muncul pada individu yang mengalami PTSD.

Mereka bisa merasa bahwa mereka berada dalam situasi tersebut karena kesalahan atau tindakan mereka sendiri, meskipun hal itu mungkin di luar kendali mereka.

6. Kehilangan Minat terhadap Aktivitas yang Disukai

PTSD dapat mengurangi minat seseorang terhadap aktivitas yang sebelumnya mereka sukai. Rasa kehilangan minat ini bisa menyebabkan perubahan drastis dalam gaya hidup mereka.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persikabo 1973 Pekan 20 Malam Ini, Klik di Sini

Jalan untuk Kesembuhan :

Meskipun PTSD adalah kondisi yang serius, ada cara untuk mengelola dan mengurangi gejalanya. Salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui terapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi bicara.

Terapi CBT membantu individu mengidentifikasi, memahami, dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat terkait dengan trauma. Ini membantu mereka menghadapi pikiran traumatis secara lebih adaptif.

Terapi bicara memberikan ruang bagi individu untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka. Mendapatkan dukungan dari terapis yang dilatih dapat membantu proses pemulihan dengan memberikan pemahaman dan dukungan yang dibutuhkan.

Selain terapi, teknik sirkulasi, olahraga, dan relaksasi juga dapat membantu mengurangi gejala PTSD dengan mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Baca Juga: Barbuk Dokumen Valas Tersangka Firli Bahuri Disita, Polisi Sebut otalnya Capai Rp.7,4 Miliar

Kesimpulan :

PTSD bukanlah sesuatu yang harus dihadapi sendirian. Dengan bantuan profesional yang tepat dan dukungan sosial yang memadai, pemulihan dari gangguan stres pasca trauma dapat tercapai. 

Penting untuk diingat bahwa proses pemulihan mungkin memerlukan waktu, tetapi dengan kesabaran dan perhatian yang tepat, seseorang dapat memulai perjalanan menuju kesehatan mental yang lebih baik.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler