Dampak Buruk Diet Extreme ala Jimin BTS yang Hanya Makan Sekali dalam Seminggu, ini Risikonya bagi Kesehatan

20 Oktober 2023, 13:55 WIB
Dampak Buruk Diet Extreme ala Jimin BTS yang Hanya Makan Sekali dalam Seminggu, ini Risikonya bagi Kesehatan/Instagram/j.m /

JURNAL SOREANG - Jimin adalah salah satu anggota dari grup K-pop terkenal BTS. Sering menjadi sorotan karena bakatnya yang luar biasa di atas panggung dan juga tampilan fisiknya yang menawan.

Fisik rampingnya membuat banyak Army yang penasaran dengan diet apa yang dijalani idol kelahiran tahun 1995 itu. Jimin diketahui pernah menjalani diet extreme pada tahun 2018. Ia mengaku pernah menjalani diet yang hanya makan sekali dalam seminggu. 

Hanya sekali dalam seminggu? Lalu di hari-hari selanjutnya, jimin mengkonsumsi apa? Mari kita bahas sama-sama dampak buruk dari diet extreme ala Jimin dan risikonya bagi kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Kekerasan di Gaza, Minta Menteri Luar Negeri Hadiri Pertemuan OKI

Diet ala Jimin seperti berpuasa, tetapi selama seminggu penuh. Dengan hanya menyisakan satu hari khusus untuk makan, dan biasanya hanya pada hari Minggu. 

Sepanjang itu sisanya, ia hanya mengkonsumsi air putih. Serta menghabiskan waktunya untuk melakukan olahraga. 

Penting untuk ditekankan bahwa pola diet seperti ini sangat tidak dianjurkan oleh para profesional kesehatan dan ahli gizi. Jenis diet ini tidak aman dan tidak disarankan, karena dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan seseorang.

Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang unik berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. 

Baca Juga: Tambahan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh: Penawaran Istimewa untuk Liburan Akhir Pekan

Mengonsumsi makanan hanya sekali seminggu tidak memberikan tubuh nutrisi penting yang dibutuhkannya. Akibatnya, pola makan seperti ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang parah dan masalah kesehatan lainnya.

Konsekuensi metabolisme tubuh dari pola diet ekstrem semacam ini sangat memprihatinkan. Puasa yang berkepanjangan dapat menyebabkan tubuh memperlambat laju metabolisme karena mencoba menghemat energi.

Hal ini menyebabkan perasaan lemah, lelah, dan dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak sehat.

Di luar masalah kesehatan umum seperti ini, pola diet extreme ala Jimin dapat memicu masalah tertentu seperti:

Baca Juga: Israel Perintahkan Gereja Anglikan Yerusalem Evakuasi Sebelum Rumah Sakit Al-Ahli Baptist Diledakan

1. Kehilangan Massa Otot 

Tubuh mungkin mulai memecah jaringan otot untuk mendapatkan energi, yang dapat merusak kesehatan dan kekuatan fisik secara keseluruhan.

2. Membuat Sistem Kekebalan Tubuh Menjadi Lemah 

Kurangnya nutrisi penting dapat melemahkan pertahanan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

3. Defisiensi Nutrisi 

Nutrisi sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan nutrisi dalam jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi vitamin, mineral, dan makronutrien penting.

4. Masalah pencernaan 

Puasa berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk sembelit dan diare.

Baca Juga: Tanggapan CW dan Coach Yeb Mengenai Netizen yang Mengklaim Tim ONIC Indonesia Digendong oleh Pemain Filipina

5. Risiko kardiovaskular 

Pola diet extreme seperti Jimin, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan meningkatkan risiko masalah jantung.

Singkatnya, diet Jimin yang dilakukan sekali seminggu, seperti rumor yang beredar, memiliki risiko kesehatan yang serius. 

Penting untuk memprioritaskan kesejahteraan dibandingkan program diet extreme yang berfokus pada penampilan. 

Memilih pola makan yang seimbang dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi adalah kunci untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler