Tanggapan CW dan Coach Yeb Mengenai Netizen yang Mengklaim Tim ONIC Indonesia Digendong oleh Pemain Filipina

- 20 Oktober 2023, 10:46 WIB
Tanggapan CW dan coach Yeb Mengenai Netizen yang Mengklaim Tim ONIC Indonesia di gendong oleh Pemain Filipina cek disini
Tanggapan CW dan coach Yeb Mengenai Netizen yang Mengklaim Tim ONIC Indonesia di gendong oleh Pemain Filipina cek disini /[email protected]


JURNAL SOREANG
- Babak grand final MPL ID S12 baru-baru ini menjadi perdebatan hangat di komunitas esports Indonesia.
 
Banyak yang menduga bahwa tim Indonesia, khususnya ONIC Esports dan Geek Fam, mengandalkan pemain dari Filipina untuk meningkatkan performa mereka.
 
Dalam pertandingan tersebut, ONIC Esports memiliki pemain asal Filipina, yaitu Kairi, dan pelatih Yeb, sementara Geek Fam menurunkan dua pemain Filipina, Baloyskie dan Markyyyyy.
 
Apakah benar bahwa tim Indonesia di-gendong oleh pemain Filipina?
 

Baca Juga: Kendaraan Terendam Genangan Air? Jangan Panik, Berikut Cara Berkendara di Musim Hujan

Menurut ONIC CW, sudah ada regulasi yang mengatur pemain luar di liga MPL ID.
 
Regulasi tersebut membatasi jumlah pemain asing yang dapat bermain dalam satu tim, yaitu maksimal dua pemain asing.
 
CW menjelaskan bahwa pembatasan ini telah diterapkan untuk mencegah tim menggunakan terlalu banyak pemain asing.
 
Meskipun ada pemain asing di tim, hal ini tidak otomatis membuat tim tersebut menjadi kompetitif.
 
 
Menurut CW, kesuksesan sebuah tim esports tidak hanya bergantung pada pemain asing, tetapi juga pada sejauh mana pemain-pemain tersebut cocok dengan tim dan strategi permainan yang diterapkan.
 
Di sisi lain, pelatih ONIC, Yeb, juga memberikan pandangannya. Melalui akun TikTok-nya, Yeb menegaskan pentingnya peran pemain dan pelatih Indonesia di tim ONIC.
 
Ia menyatakan bahwa tanpa pemain Indonesia seperti Butsss, CW, Gilang (Sanz), Kiboy, Alberttt, Drian, dan Adi, tim ONIC tidak akan mampu meraih kemenangan.
 
Yeb menyoroti peran pemain-pemain Indonesia dalam kesuksesan timnya dan mengakui bahwa mereka adalah elemen kunci dalam pencapaian prestasi.
 
 
Pandangan CW dan Yeb mencerminkan fakta bahwa regulasi telah diterapkan untuk mengontrol jumlah pemain asing di tim esports Indonesia.
 
Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kompetisi.
 
Meskipun pemain asing dapat memberikan kontribusi penting, peran pemain Indonesia tetap tak tergantikan dalam membentuk karakter dan performa tim.
 
 
Ini menunjukkan bahwa kompetisi esports tidak hanya tentang penggunaan pemain asing, tetapi juga tentang kemampuan kolaborasi dan kekompakan tim.
 
Dalam kesimpulan, meskipun terdapat pemain asing dalam tim esports Indonesia, ide bahwa tim Indonesia di-gendong oleh pemain Filipina tidak sepenuhnya benar.
 
Regulasi telah mengatur jumlah pemain asing dalam tim, dan peran pemain Indonesia tetap sangat penting dalam mencapai kesuksesan dalam kompetisi esports.
 
Hal ini menegaskan pentingnya kolaborasi tim dan keseimbangan antara pemain asing dan pemain Indonesia dalam mencapai tujuan bersama.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Instagram @mpl.id.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x