Daftar 163 Negara Perokok Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa

27 Juli 2023, 03:47 WIB
Juara dunianya perokok ternyata adalah adalah negara kita (pexels/ Geri Pix) /Pexel

 

 

JURNAL SOREANG – Kira-kira negara mana yang penduduknya menjadi perokok terbanyak di dunia ? Sungguh sangat disayangkan, dari 163 negara di dunia yang disurvei, ternyata Indonesia lah juaranya.

 

Kita juaranya udud sedunia rupanya, sampai 71,4 persen dari warga Indonesia jumlahnya, perokok semuanya. Padahal, sudah ada peringatan “Merokok itu membunuhmu”, tapi nyaris tak ada yang peduli.

 

Pantaslah kalau banyak yang penyakitan dan akhirnya meninggal dunia, karena tradisi merokok sudah mendarah daging sehingga sulit diberantas.

 

Secara global, sedikitnya 1,8 miliar orang merokok, dengan 84% perokok tinggal di negara berkembang. Secara global, penggunaan tembakau adalah penyebab utama penyakit yang dapat dicegah dan kematian dini. Beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan, berhubungan dengan merokok.

 

Sekitar 90% (atau sembilan dari sepuluh) dari semua kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh merokok. Menurut WHO, tembakau adalah salah satu bahaya kesehatan terbesar di dunia, membunuh lebih dari delapan juta orang setiap tahunnya.

Baca Juga: Daftar 100 Pantai Terindah di Dunia, Pantai Merah Muda NTT Urutan Berapa ? 

Di AS, merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahunnya. Mayoritas perokok harian telah merokok setidaknya selama sepuluh tahun. Sulit bagi seorang wanita untuk hamil jika dia merokok. Ini dapat membahayakan kesehatan bayinya sebelum dan sesudah lahir.

 

Asap rokok, yang dihembuskan oleh perokok atau dihasilkan dari pembakaran tembakau, membahayakan orang yang bukan perokok dan dapat meningkatkan risiko terkena masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, merokok meningkatkan risiko kematian akibat kanker dan penyakit lain bagi pasien dan penyintas kanker.

 

Berikut daftar 10 negara perokok tertinggi di dunia :

  1. Indonesia (71,4% Pria Dewasa)

Indonesia memiliki tingkat merokok tertinggi di dunia, dengan banyak orang, terutama laki-laki, menggunakan tembakau. 33,8% penduduk Indonesia (usia 15 tahun ke atas) menggunakan tembakau. Hampir dua pertiga pria melakukannya (62,9% pria dan 4,8% wanita).

Beberapa hal menambah fakta bahwa begitu banyak orang di Indonesia yang merokok. Pertama, merokok sangat diterima dalam budaya dan sering dipandang sebagai kebiasaan sosial yang dikaitkan dengan menjadi seorang pria dan bersenang-senang. Rokok mudah didapat dan tidak terlalu mahal. Mereka dijual di toko-toko kecil di seluruh negeri. Di Indonesia, rokok rasa kretek yang disebut kretek adalah jenis yang paling populer. Sekitar 95% pasar rokok terdiri dari rokok kretek. 51,3% orang yang bekerja di dalam ruangan terpapar asap rokok. 85,4% terpapar di restoran, dan 70% terpapar di angkutan umum.

 

Bisnis tembakau memiliki banyak kekuatan karena menggunakan pemasaran yang agresif untuk menjangkau berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, undang-undang pengendalian tembakau di Indonesia tidak sekuat di negara lain, sehingga tidak banyak aturan tentang iklan paket dan peringatan. Semua hal ini menambah tingginya jumlah orang yang merokok dan mempersulit upaya menghentikan epidemi tembakau di Indonesia.

Baca Juga: Daftar 11 Kota Dengan Milyarder Terbanyak di Dunia 2023, Adakah Jakarta ? 

  1. Myanmar (68,5% Pria Dewasa)

Myanmar, juga dikenal sebagai Burma, memiliki prevalensi merokok yang signifikan, terutama di kalangan pria. Beberapa faktor mempengaruhi prevalensi merokok di Myanmar. Konsumsi tembakau sering dikaitkan dengan interaksi sosial, upacara, dan kepercayaan tradisional.

 

Sekitar 1,6 juta orang Asia Tenggara meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Saat ini, Myanmar memiliki prevalensi penggunaan tembakau terbesar di wilayah tersebut. Di Myanmar, sekitar 80% laki-laki menggunakan tembakau. Setiap tahun, lebih dari 65.600 orang Myanmar meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Terlepas dari bahaya ini, lebih dari 5 juta orang dewasa di Myanmar terus menggunakan tembakau setiap hari.

 

Tidak adanya regulasi tembakau di Myanmar membuat jutaan orang terpapar asap sekunder. Saat ini, 13,3 juta perokok dan orang yang terpapar asap sekunder berisiko terkena penyakit terkait tembakau seperti CVD (penyakit serebrovaskular). CVD adalah salah satu metode paling umum di mana tembakau merenggut nyawa. Mereka menyumbang 32% dari semua kematian di negara ini, menjadikan mereka penyebab utama.

 

  1. Timor-Leste (67,6% Pria Dewasa)

Timor-Leste, sebuah negara kecil di Asia Tenggara, memiliki prevalensi merokok yang tinggi, terutama di kalangan laki-laki. Pada tahun 2020, 67,6% pria dewasa di Timor-Leste adalah perokok. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pria dewasa yang merokok di Timor-Leste telah banyak berubah, namun antara tahun 2010 dan 2020 cenderung turun hingga mencapai 67,6% pada tahun 2020.

 

  1. Jordan (56,8% Pria Dewasa)

Yordania memiliki salah satu tingkat merokok tertinggi di Timur Tengah, dengan banyak orang, terutama pria, merokok. Tingginya jumlah orang yang merokok di Yordania disebabkan oleh lebih dari satu hal. Pertama, merokok adalah bagian besar dari budaya negara. Itu sering dilihat sebagai kebiasaan sosial dan tanda kejantanan.

Baca Juga: Daftar 190 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2023 per Kapita, Indonesia Nomor Berapa 

Sebuah studi pemerintah yang dilakukan pada tahun 2019 dengan bantuan Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa lebih dari delapan dari sepuluh pria Yordania merokok atau secara teratur menggunakan produk nikotin, seperti rokok elektrik. Survei tersebut menemukan bahwa pria Yordania yang merokok setiap hari merokok rata-rata 23 batang rokok setiap hari.

 

  1. Georgia (56,3% Pria Dewasa)

Georgia, sebuah negara Kaukasus, dirusak oleh tingkat merokok yang berlebihan, terutama di kalangan laki-laki. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap prevalensi merokok di Georgia. Pertama, penggunaan tembakau sangat tertanam dalam tatanan sosial dan budaya bangsa, dengan sejarah penggunaan tembakau yang panjang. Umumnya, penggunaan tembakau dikaitkan dengan keramahtamahan, keramahan, dan praktik tradisional. Selain itu, rokok sudah tersedia dan harganya terjangkau, membuatnya dapat diakses oleh sebagian besar populasi.

 

Lebih dari 1,5 juta orang dewasa di Georgia mengkonsumsi rokok. Tambahan 317 ribu orang dewasa di Georgia menggunakan tembakau tanpa asap, misalnya tembakau kunyah, tembakau sedot, atau snus. Dan data terbaru menunjukkan bahwa penggunaan tembakau remaja dan dewasa muda meningkat di Georgia, membuat lebih banyak nyawa berisiko terkena kanker. Selain itu, merokok membebani warga Georgia $1,8 miliar untuk biaya pengobatan langsung setiap tahun dan $3,2 miliar untuk hilangnya produktivitas.

 

Bagaimana merokok memengaruhi detak jantung Anda?

Saat Anda merokok, detak jantung Anda berubah secara besar-besaran. Saat seseorang merokok, bahan kimia dalam tembakau, seperti nikotin, masuk ke aliran darah dan mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Nikotin adalah stimulan, yang artinya membuat jantung berdetak lebih cepat dan mempercepat detak jantung. Ini karena nikotin menyebabkan tubuh melepaskan adrenalin, yang memicu reaksi "lawan atau lari".

 

Ketika detak jantung naik, itu memberi lebih banyak tekanan pada jantung dan membuatnya bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jadi seiring waktu, merokok dapat menyebabkan detak jantung Anda tetap tinggi sepanjang waktu, yang dapat menyebabkan masalah jantung seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kemungkinan lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2023 Versi Blomberg, Nomor Berapa Mark Zuckerberg ? 

Berapa tingkat merokok di AS?

Laki-laki dewasa di Amerika Serikat memiliki tingkat merokok 28,4%. Secara historis, tingkat merokoknya tinggi tetapi secara konsisten menurun dari waktu ke waktu. Beberapa faktor telah berkontribusi pada tingkat merokok yang tinggi secara historis. Awalnya, industri tembakau menggunakan kampanye pemasaran yang agresif, penempatan produk di media populer, dan iklan bertarget untuk mempromosikan dan mengagungkan penggunaan tembakau. Selain itu, norma sosial dan penerimaan budaya terhadap merokok berperan, karena merokok sering dipandang sebagai aktivitas sosial atau metode untuk meredakan ketegangan.

 

Merokok dapat menyebabkan kanker di hampir setiap bagian tubuh: Kerongkongan,

ginjal dan ureter, hati, kandung kemih, darah (leukemia myeloid akut), pangkal tenggorokan, usus dan rektum (kolorektal), serviks.

 

Berikut daftar 163 negara perokok tertinggi di dunia menurut Bank Dunia:

Peringkat Negara (%Pria Dewasa)

1 Indonesia 71.4

2 Myanmar 68,5

3 Timor-Leste 67.6

4 Yordania 56.8

5 Georgia 56.3

6 Kiribati 53.9

7 Kepulauan Solomon 53.8

8 Papua Nugini 53.5

9 Laos 53.3

10 Bangladesh 52.2

Baca Juga: 96 Kota Terkaya di Dunia 2023, Jakarta Nomor Berapa

11 Moldova 51.7

12 Mongolia 51.7

13 Latvia 50.3

14 Tuvalu 49.8

15 Armenia 49.4

16 Cina 49.4

17 Kepulauan Marshall 48.7

18 Mesir 48.1

19 Kirgistan 48.0

20 Azerbaijan 47.9

 

21 Nepal 47.9

22 Nauru 47.8

23 Libanon 47.5

24 Belarusia 47.4

25 Vietnam 47.4

26 Tunisia 47.2

27 Siprus 47.0

28 Tonga 46.7

29 Maladewa 44.4

30 Malaysia 43.8

 

31 Lesotho 43.1

32 Madagaskar 42.7

33 Lituania 42.1

34 Turkiye 42.1

35 Bosnia dan Herzegovina 42.0

36 Sri Lanka 41.4

37 Aljazair 41.3

38 India 41.3

39 Thailand 41.3

40 Bulgaria 40.9

 

41 Rusia 40.8

42 Serbia 40.5

43 Ukraina 40.0

44 Kazakstan 39.6

45 Afganistan 39.4

46 Filipina 39.3

47 Albania 38.8

48 Dunia Arab 38.1

49 Kroasia 37.6

50 Republik Slowakia 37.4

 

51 Dunia 37.3

52 Mauritius 37.3

53 Yunani 36.5

54 Estonia 36.3

55 Kamboja 36.1

56 Samoa 36.1

57 Rumania 35.9

58 Hongaria 35.8

59 Korea Selatan 35.7

60 Fiji 35.6

Baca Juga: 10 Kayu Termahal di Dunia, 3 di Antaranya Tumbuh di Indonesia, Apa Saja dan Berapa Harganya?

61 Andorra 35.3

62 Irak 35.1

63 Ceko 35.0

64 Prancis 34.9

65 Korea Utara 34.8

66 Seychelles 34.0

67 Afrika Selatan 34.0

68 Uzbekistan 34.0

69 Kuwait 33.5

70 Pakistan 33.0

 

71 Vanuatu 33.0

72 Yaman 32.5

73 Chili 31.6

74 Montenegro 31.6

75 Portugis 30.5

76 Botswana 30.4

77 Jepang 30.1

78 Brunei Darussalam 30.0

79 Swedia 29.8

80 Argentina 29.4

 

81 Israel 28.9

82 Spanyol 28.6

83 Amerika Serikat 28.4

84 Maroko 28.2

85 Swiss 28.1

86 Singapura 28.0

87 Polandia 27.9

88 Austria 27.7

89 Palau 27.3

90 Finlandia 26.9

 

91 Kongo 26.8

92 Italia 26.6

93 Arab Saudi 26.5

94 Malta 26.4

95 Belgia 25.8

96 Kuba 25.5

97 Bahrain 25.3

98 Zambia 25.1

99 Belanda 24.4

100 Slovenia 24.4

 

101 Uruguay 24.4

102 Namibia 24.2

103 Jerman 24.1

104 Iran 24.1

105 Mozambik 23.0

106 DR Kongo 22.7

107 Irlandia 22.5

108 Luksemburg 22.4

109 Burkina Faso 22.1

110 Zimbabwe 21.8

Baca Juga: 14 Makanan Termahal di Dunia, Tenyata Ada yang dari Indonesia dengan Harga Sampai Rp36 Juta

111 Guyana 21.7

112 Qatar 21.7

113 Gambia 21.4

114 Bolivia 20.5

115 Sierra Leone 20.5

116 Guatemala 20.1

117 Rwanda 20.1

118 Meksiko 19.9

119 Kenya 19.5

120 Mauritania 19.3

 

121 Bahama 18.8

122 Paraguai 18.6

123 Ekuador 18.4

124 Denmark 17.8

125 Malawi 17.5

126 Burundi 17.4

127 Cabo Verde 17.3

128 Inggris Raya 17.3

129 Guinea-Bissau 17.0

130 Norwegia 17.0

 

131 Eswatini 16.5

132 Brasil 16.2

133 Australia 15.6

134 Mali 15.6

135 Oman 15.5

136 Kanada 15.3

137 Belize 15.1

138 Barbados 15.0

139 Jamaika 15.0

140 Selandia Baru 15.0

 

141 Eritrea 14.7

142 Republik Dominika 14.6

143 Liberia 14.3

144 El Salvador 14.1

145 Tanzania 14.0

146 Chad 13.8

147 Niger 13.7

148 Kamerun 13.2

149 Peru 13.2

150 Senegal 13.1

 

151 Uganda 13.0

152 Kosta Rika 12.9

153 Kolombia 12.4

154 Togo 12.3

155 Haiti 12.2

156 Islandia 11.9

157 Benin 11.8

158 Turkmenistan 10.6

159 Sao Tome dan Prinsip 10.1

160 Etiopia 8.8

Baca Juga: Wow! 10 Buah Termahal Di Dunia, Nomor Satu Harganya Bisa Mencapai Rp 648 juta Tiap Pasangnya

161 Panama 7.7

162 Nigeria 6.9

163 Ghana 6.6. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: Ranking Royals

Tags

Terkini

Terpopuler