Waspada! Berikut Gejala dan Pengobatan untuk Mengatasi Penyakit Lupus

11 Mei 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi, seorang Pria tua sedang memegang kepala karena mengalami rasa sakit. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Gejala lupus sangat bervariasi dan dapat mempengaruhi organ tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, paru-paru, dan otak.

Lupus juga dapat menyebabkan kelelahan yang berat dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Baca Juga: Kapan Tiket Konser Coldplay Jakarta 2023 Bisa Dibeli? Cek Tanggalnya di Sini Biar Gak Ketinggalan!

Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus

Penyebab lupus tidak diketahui secara pasti, tetapi para ahli medis percaya bahwa genetika dan lingkungan dapat memainkan peran dalam perkembangannya.

Lupus lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya muncul antara usia 15 hingga 45 tahun.

Beberapa gejala lupus yang paling umum adalah ruam kulit yang muncul di wajah, terutama di area hidung dan pipi, dan mudah terbakar sinar matahari.

Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami nyeri sendi, kelelahan, sakit kepala, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Coldplay Jakarta 2023 Lengkap per Kategori, Paling Mahal Rp 11 Juta, Termurah Berapa?

Dalam beberapa kasus, lupus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ internal seperti ginjal.

Oleh karena itu, pengobatan lupus sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh.

Pengobatan dari penyakit lupus

Pengobatan lupus bergantung pada jenis gejala yang dialami oleh penderita. Beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati lupus adalah kortikosteroid, antimalaria, dan imunosupresan.

Kortikosteroid seperti prednison dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan gejala seperti nyeri dan pembengkakan sendi.

Baca Juga: 3 Weton yang Memiliki Banyak Rezeki, Serta Hidupnya Akan Mulia dan Juga Disayangi Oleh Khodam Pendamping

Antimalaria seperti hydroxychloroquine dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan mengurangi risiko serangan jantung.

Imunosupresan seperti azathioprine dan cyclophosphamide dapat membantu menghentikan sistem kekebalan tubuh dari menyerang tubuh sendiri.

Selain obat-obatan, pengobatan alternatif seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.

Baca Juga: Toko Kosmetik di Tangerang Digerebek, Polisi Sita Ribuan Obat Terlarang

Selain itu, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi gejala lupus.

Dalam kesimpulannya, lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi organ tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, paru-paru, dan otak.

Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tetapi pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh.

Ada beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati lupus seperti kortikosteroid, antimalaria, dan imunosupresan.

Baca Juga: Bakal Urip Mulya! Weton Ini Diikuti dan Disukai Oleh Khodam Leluhur yang Kuat, Sehingga Akan Kaya Raya

Selain itu, pengobatan alternatif seperti yoga dan meditasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler