JURNAL SOREANG - Produktif merupakan hal yang akhir-akhir ini menarik bagi banyak orang. Karena dengan produktif pengetahuan bertambah, aura terpancar, serta bisa juga semakin luasnya koneksi yang dimiliki.
Produktifitas seseorang juga berbeda-beda tergantung kepada hal apa yang diminati orang tersebut. Ada yang menyukai dunia masak tentu akan produktif dengan memasak, ada yang suka olahraga maka akan produktif juga dengan cara olahraga.
Namun ternyata banyak sekali juga orang-orang yang mengharuskan dirinya produktif meski hal tersebut tidak disukai contohnya yaitu seperti tidak menyukai pekerjaan, tidak menyukai mata pelajaran atau juga mata kuliah tertentu.
Zahid Ibrahim yang merupakan seorang youtuber dengan 368 Suscriber membagikan mengenai cara produktif meski sebenarnya sedang ingin bermalas-malasan, tidak menyukai pekerjaan tertentu, atau harus mengerjakannya secara terpaksa.
Pertama bisa untuk mulai memikirkan pindah dari hal yang tidak disukai jika memungkinkan. Terkadang banyak hal dipilih karena banyak faktor salah satunya karena fomo yang ternyata saat sudah dijalani tidak ada kenyamanan didalamnya.
Maka meninggalkan energi yang tidak cocok tersebut dengan cara pindah bisa menjadi solusi jika memungkinkan. Namun jika hal tersebut sulit maka bisa simak tips berikutnya.
Baca Juga: Jaga Keamanan Pribadi Saat Berselancar di Sosial Media, Cek Tipsnya di Sini
Kedua bisa mengaitkan skill yang dikuasi terhada hal yang tidak disukai. Jika hal yang harus dijalani merupakan hal yang memang sama sekali tidak disukai maka skill yang dipunya bisa mulai dikaitkan dengan hal yang tidak disukai tersebut.
Contoh terpaksa harus ada kelas menulis namun disisi lain lebih suka memasak maka dalam kelas menulis tersebut bisa menuliskan hal-hal yang berhubungan dengan memasak.
Ketiga mengerjakan dari hal yang termudah, kadang kali hal yang sulit dilakukan adalah memulai bukan menjalaninya karena bisa jadi setelah dijalani ternyata lebih mudah dari apa yang dipikirkan.
Maka dari itu jika akan mengerjakan sesuatu maka bisa dikerjakan dulu dari yang termudah agar tidak menjadi sebuah beban yang cukup berat.
Keempat memilih hal yang disukai, memilih hal yang disukai bisa menjadi solusi agar tetap produktif dan tidak malas. Untuk mencari tahu hal yang disukai ini tentu bisa dengan menentukan hal apa yang akan membuat semangat saat memulainya atau saat mempelajarinya.
Kelima beristirahat, barangkali hilangnya produktifitas dan kemalasan hadir karena kurangnya istirahat terhadap hal-hal tertentu. Maka dari itu istirahat bisa menjadi sebuah solusi jika yang dijalani sudah cukup pelik dan melelahkan.
Baca Juga: Dise Dalusari: Seorang Penulis Asal Jambi Berprestasi Mengharumkan Indonesia di kancah Internasional
Dan juga perlu diingat jangan campurkan rasa bersalah dengan rasa tidak produktif jika sedang mengambil waktu istirahat. Tentu hal ini bisa dilakukan dengan cara mengukur diri sendiri dan juga menentukan kapan saja waktu untuk istirahat serta produktif.
Tuntutan produktifitas dan kemalasan perlu dianalisis oleh diri sendiri. Karena pada akhirnya yang paling mengerti hanya diri sendiri.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang