JURNAL SOREANG - Bahasa tubuh dapat dijadikan penanda perasaan yang dialami seseorang, entah suka atau tidak suka, nyaman atau tidak nyaman.Berikut beberapa bahasa tubuh yang menandakan perasaan seseorang;
Pertama posisi kepala
Secara umum beberapa gerakan kepala sering kita temui dalam berbagai pertemuan dan percakapan, dan sekali lagi yang harus kita pahami, gerakan ini merupakan sebuah isyarat yang perlu kita kenali.
• Memiringkan kepala adalah sebuah gerakan tidak langsung bahwa ia sedang memperhatikan apa yang sedang kita ucapkan.Gerakan ini bentuk koneksi atau kenyamana ketika berbicara.
• Gerakan tertunduk adalah gerakan yang menunjukan rasa bersalah atau malu.Bisa juga menunjukan perasaan tidak nyaman akan sesuatu.
• Sedangkan memirinkan kepala lebih menunjukan respon kebanggaan diri bis juga diartikan sebagai respon ingin mendominasi.
Kedua senyuman
Senyuman itu tidak sesederhana yang telihat, senyuman memiliki banyak arti dan maknanya, tidak semua senyuman berarti kesukaan dan kebahagiaan.Sama seperti, tidak semua air mata menunjukan kesedihan.
Baca Juga: Korban Pinjaman Online di Indonesia Didominasi oleh Perempuan, ini Faktornya
• Senyuman palsu adalah senyuman yang dibuat buat, yang muncul padahal kita tidak sedang merasa bahagia.
• Senyuman sosial adalah senyuman yang memanipulasi, terkait dengan sebuah tujuan sosial.
• Senyum mengejek adalah senyum yang muncul yang bermakna merendahkan sesuatu atau seseorang.
• Senyuman nyata adalah senyuman yang muncul ketika kita sedang menyukai sesuatu.
Ketiga posisi tangan
Banyak informasi yang tanpa sadar yang bisa disampaikan oleh tangan sebagai isyarat tertentu, oleh karena itu tangan juga merupakan salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan.
• Telapak tangan terbuka identik dengan penerimaan, keramahan, dan kepercayaan akan pembicara.
• Telapak tangan tertutup menunjukan sikap tertutup dan membatasi diri.Dapat juga bermakna dominasi, otoritas dan tidak ingin dipengaruhi.
Tertutup dan Menunjuk, ini merupakan isyarat dari otoritas dan agresi dari seseorang, ketidaksetujuaan dan penyanggahan atas apa yang disampaikan oleh pembaca.
Keempat posisi kaki dan arah tubuh
Kaki merupakan salah satu bagian tubub yang refleknya paling jujur dikarenakan respon manusiawi, karena sejak dahulu kaki kita cenderung bereaksi terhadap bahaya atau ancaman, kaki merespon untuk menghindark hal tersebut.
• Arah kaki yang berubah bisa jadi isyarat seseorang ingin mengakhiri pembicaraan dan pergi melakukan sesuatu yang dianggap penting.
• Menyilangkan kaki secara alami ini merupakan wujud dari kenyamanan dan dominasi.
• menyilangkan kaki dan tangan merupakan bentuk respon menjaga diri agar tetap nyaman berada dalam suatu lingkungan yang kurang menyenangkan.
Kelima ekspresi wajah
Menggambarkan perasaan dan keadaan emosional tentang sesuatu yang terjadi saat itu.
• Kemarahaan, memiliki ciri di alis bagian dalam yang terlihat menyatu dan turun kebawah, pandangan mata fokus dan menajam serta bibir yang menutup dan menyempit.
• Merendahkan, memiliki ciri naiknya sisi bibir dari satu bagian wajah.
• Bahagia, ciri ekspresi ini adalah otot pipi bergerak naik, mulut kedua sisinya membentuk senyuman.
• Terkejut, ciri ekspresi ini adalah alis mata yang naik, mata terbuka lebar dan mulut terbuka secara tidak sadar kebawah.
• Sedih, ciri ekpresi ini biasanya mata yang kehilangan fokus, alis mata bagian dalam terangkat dan mulut sedikit tertarik ke bawah.
• Muak, ciri ekpresi ini biasanya mulut bagian atas terangkat dan melengkung, ada kerutan dibagian hidung.
Itulah beberapa tanda bahasa tubuh yang menunjukan perasaan seseorang, semoga bermanfaat.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang