Bahaya Bipolar Dapat Merusak Dirinya dan Orang Lain, Serta Menularkan Penyakit

6 Oktober 2022, 10:32 WIB
Bahaya bipolar dapar merusak firinya dan orang lain, serta menularkan penyakit / IG @antivismobipolar / /

JURNAL SOREANG - Mengenal bahaya bipolar pada kehidupan seseorang sangat penting.

Bahaya bipolar akan menyebabkan terjadinya gangguan pada perilaku dan kepribadiannya.

Perilaku bahaya bipolar ini terjadi karena adanya kondisi yang tidak biasa terjadi pada orang normal pada umumnya.

Baca Juga: Pahami Organ Vital Istri Bisa Alami Kram Disebabkan 8 Kondisi Ini, Salah Satu Penyebabnya Suami

Penderita bipolar adalah terjadi pada orang yang memiliki peralihan mood yang luar biasa secara ekstrem.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ikhsan Bella Persada, M. Psi.Psikolog.

“Bipolar itu, kan, memiliki dua episode emosi, yaitu mania/manik dan depresi. Jika sedang di episode mania, gairah seks akan menggebu-gebu, impulsif, bahkan hypersex. Tetapi, saat di episode depresi, gairah hilang sama sekali. Hal ini akan memengaruhi hubungan dengan pasangan,” ucapnya Ikhsan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lakukan Kunjungan Kerja Tragedi Stadion Kanjuruhan Minta Diusut Tuntas

Pengaruh bipolar dan Dampaknya selama episode manik, dorongan hasrat bercinta sering mengarah kepada perilaku yang tidak biasa (hiperseksualitas).

Menurut MedicalNewsToday.com, ketika seseorang terpengaruh bipolar, ia akan mengalami hiperseksualitas, contonya ia akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

• Bisa terus melakukan aktivitas bercinta namun tidak kunjung merasa puas.

Baca Juga: Aremania Somasi Ketua Umum PSSI hingga Jokowi dengan 9 Tuntutan Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

• Berhubungan intim secara ekstrem (tidak menyesuaikan perintah agama dan dokter).

• Masturbasi berlebihan.

• Menularkan penyakit kelamin

• Pikirananya selalu berfantasi menuju hal aktivitas bercinta.

• Sering mengakses konten pornografi.

Baca Juga: Polisi Kantongi Rekaman CCTV Rizky Billar Membanting dan Menceikik Lesti Kejora di Rumah, ini Rinciannya

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan oleh Psychiatry Journal pernah membahas masalah ini.

Para peneliti menemukan, kondisi hiperseksual seperti di atas lebih sering dialami wanita bipolar ketimbang pria.

Pada kondisi remaja dan anak-anak, gangguan bipolar mungkin akan membuat mereka melakukan perilaku tidak pantas terhadap orang dewasa.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: medicalnewstoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler