Upaya Agar Istri Cepat Hamil Diantaranya Mengatur Aktivitas Hubungan Intim, Kok Bisa?

JURNAL SOREANG - Agar istri cepat hamil banyak Upaya yang bisa dilakukan.

Akan tetapi upaya sederhana kadang pasangan suami istri (pasutri) mengabaikannya.

Misal, upaya dengan proses memilih waktu-waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim agar cepat memiliki keturunan.

Baca Juga: Pasutri Ingin Cepat Punya Keturunan? Yuk Hindari 4 Kebiasaan Ini yang Bisa Menunda Kehamilan

Dilansir dari bocah Indonesia, jadwal berhubungan intim yang benar agar cepat hamil.

Yakni, sebaiknya dilakukan pada saat masa subur istri, masa subur istri terjadi sekitar saat ovulasi.

Masa ovulasi tersebut berlangsung tiga hari menjelang hari pertama saat ovulasi.

Baca Juga: Ada N’Golo Kante, Berikut ini 5 Pemain yang Bisa Saja Tidak Masuk dalam Skuad Timas Prancis di Piala Dunia

Sementara, masa subur istri terjadi sejak hari ke-12 hingga 16 sebelum menstruasi berikutnya.

Hal ini berlaku bagi istri yang memiliki siklus menstruasi normal selama 28 hari.

Menghitung masa subur istri penting untuk menentukan peluang istri mendapatkan kehamilan.

Baca Juga: Masih Muda Kok Bisa Kena Asam Urat? Ketahuilah Penyebab Radang Sendi di Usia 20 Tahunan

Cara menghitung masa subur istri dapat dilakukan dengan menghitung siklus menstruasi.

Apabila siklus menstruasi rata-rata anda adalah 28 hari, maka istri berovulasi sekitar hari ke-14.

Dan hari-hari paling subur istri adalah hari ke-12, 13 dan 14.

Baca Juga: 9 Tips untuk si Kurus yang Ingin Menambah Berat Badan Menjadi Berotot

Jika siklus menstruasi rata-rata 35 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke-21 dan masa paling subur pada hari ke 19,20 dan 21.

Apabila memiliki siklus yang lebih pendek, misal 21 hari, maka ovulasi terjadi sekitar hari ke 7.

Kemudian, istri dapat berbaring selama 20–30 menit setelah berhubungan intim.

Baca Juga: Awas! Jangan Anggap Sepele Asam Urat Karena Bisa Beresiko Terkena Komplikasi Penyakit Seperti Ini

Posisi tidur ini dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan, sebab sperma yang masuk menyebabkan terjadi pembuahan.

Kemudian, berbaring dengan posisi mengangkat kedua kaki ke atas setelah berhubungan intim.

Hal ini juga bisa membuat sperma lebih mudah dibuahi dalam serviks sehingga meningkatkan peluang kehamilan.***