JURNAL SOREANG – Kentut adalah kondisi pelepasan gas yang terbentuk dari hasil proses pencernaan makanan.
Namun pernahkah Anda kentut ketika sedang berhubungan intim? Tidak usah malu, hal tersebut adalah normal.
Kentut ketika sedang melakukan hubungan intim bisa saja terjadi pada banyak orang, baik pria atau wanita.
Karena proses sistem pencernaan tidak pernah berhenti, bahkan saat berhubungan intim, apa yang Anda makan, kapan terakhir makan, dan kapan terakhir Anda buang air besar mempengaruhi kapan kentut akan terjadi.
Pada contoh kasus pada wanita, kentut terjadi karena adanya gerakan Mr.p di dalam Miss hal ini memberikan tekanan pada anus yang terletak di sebelah dinding Miss V.
Kentut bisa saja terjadi karena kantong gas yang terbentuk di anus dipaksa keluar ketika seseorang sedang berhubungan intim, dan bisa terjadi kapan saja pada hampir di semua posisi.
Baca Juga: Lagi Enak-Enaknya Hubungan Intim Malah Kentut? Bikin Ambyar! Kenali Penyebab dan Pencegahan Medisnya
Hal ini sering terjadi ketika seseorang mencapai orgasme saat hubungan intim, pada saat otot-otot tubuh yang tadinya tegang kemudian tiba-tiba menjadi rileks, saat inilah kentut bisa terjadi.
Selain itu kentut saat berhubungan intim besar kemungkinan terjadi pada wanita hamil, adanya perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan mengakibatkan gas yang menumpuk di dalam tubuh.
Pada saat hamil, seseorang memiliki kadar progesterin yang lebih tinggi dari biasanya, hormon ini bertugas melemaskan otot-otot dan membuat pencernaan menjadi lambat yang mengakibatkan adanya gas yang berlebih.
Baca Juga: Termasuk Hubungan Intim, 7 Hal Ini Bisa Menyebabkan Miss V Mengeluarkan Bunyi Seperti Kentut
Anda tidak perlu khawatir jika mengalami hal ini, apalagi jika kentut saat berhubungan intim jarang terjadi.
Namun ketika Anda mendapati sering mengalami hal tersebut, konsultasikan ke dokter untuk memeriksa apakah ada masalah pada tubuh yang mungkin menyebabkan kentut saat berhubungan intim.
Jika tidak ada masalah pada tubuh yang menyebabkan Anda sering mengalami kentut saat berhubungan intim, Anda dapat melakukan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kondisi tersebut.
Lakukan buang air besar sebelum berhubungan intim, mengurangi minuman berkarbonasi dan makanan yang sulit dicerna, hal ini dapat membuat Anda kembung, bersendawa, dan kentut.
Konsumsi makanan dalam porsi kecil, terutama makanan yang memicu terjadinya kentut, makan perlahan membantu mengurangi jumlah udara yang Anda telan ketika makan.
Hindari permen karet, mengisap rokok, dan minum melalui sedotan. Ini semua adalah hal-hal yang dapat meningkatkan jumlah gas dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Sering Kentut saat Masuki Menstruasi atau Haid? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lakukan olahraga secara teratur untuk membantu memindahkan gas melalui saluran pencernaan Anda.
Ketika berhubungan intim, kentut bukan satu-satunya jenis gas yang dikeluarkan, wanita bisa saja melepaskan gas Miss V yang disebut ‘queefing’.
Ini terjadi karenan kantong gas dikeluarkan ketika otot-otot Miss V rileks pada saat wanita mencapai orgasme, kondisi ini bisa terdengar seperti kentut namun berasal dari Miss V.
Baca Juga: Noda di Celana Dalam hingga Kentut, Ini Fakta Miss V yang Wajib Diketahui
Terkadang queef bisa terjadi saat berolahraga ketika otot-otot Miss V mungkin menjadi kencang.
Anda tidak perlu malu ketika mengalami hal ini, karena itu adalah bagian dari proses alami dari fungsi tubuh, komunikasikan dengan pasangan Anda tentang hal itu jika Anda merasa tidak nyaman.
Seseorang tidak bisa mencegah kentut saat berhubungan intim, tetapi ada cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Anda dapat mencoba merubah gaya hidup Anda untuk meminimalisir jumlah gas yang diproduksi tubuh.
Kentut saat berhubungan intim bukanlah hal yang memalukan, dan itu bisa terjadi begitu saja tanpa kita sadari dan hal tersebut adalah proses alami tubuh, jadi jangan malu untuk komunikasikan dengan pasangan Anda.***