JURNAL SOREANG – Berikut 4 cara hubungan intim pasutri yang bikin sehat, sekaligus terhindar dari HIV AIDS.
Hubungan intim bisa membuat tubuh sehat jika dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah.
Pasalnya hubungan intim merupakan kebutuhan psikologis, yang tentu membuat psikologis menjadi lebih baik dan akan berdampak baik kepada kesehatan tubuh.
Namun menurut medis, hubungan intim pasutri yang sehat tidak dilakukan begitu saja atau asal.
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar hubungan intim pasutri menjadi lebih berkualitas.
Lantas bagaimana hubungan intim yang sehat? Berikut tips hubungan intim yang sehat.
- Melakukan pemanasan sebelum hubungan intim dilakukan
Melakukan pemanasan sebelum hubungan intim merupakan hal yang sehat dan harus dilakukan.
Jika seorang pasutri melakukan hubungan intim tanpa pemanasan, maka miss v bisa terasa sakit. Selain itu, hal ini pun bisa membuat pria lebih cepat ejakulasi.
Tentu cara berhubungan intim seperti ini tidak sehat karena akan menimbulkan rasa ketidak nyamanan bagi pasutri.
- Hubungan intim dilakukan dengan pasangan sah
Hubungan intim yang sehat adalah hubungan initim yang dilakukan dengan pasangan sah.
Pasalnya jika seseorang melakukan hubungan intim bukan dengan pasangan sah, maka akan timbul rasa kecemasan ketika berhubungan intim.
Selain itu, melakukan hubungan intim dengan bukan pasangan sangat berisiko tertular penyakit, salah-satunya HIV AIDS.
- Hubungan intim harus dilakukan dengan penuh cinta
Hubungan intim yang sehat merupakan hubungan intim yang dilakukan dengan penuh cinta.
Pasalnya seorang pasutri akan mendapatkan kenikmatan berhubungan jika mereka saling mencintai.
Pasutri yang melakukan hubungan intim tanpa rasa cinta tentu akan membuat hubungan tak harmonis.
Hal ini tentu akan membuat kenikmatan berhubungan tak didapat.
- Melakukan variasi gaya dalam hubungan intim
Melakukan berbagai variasi gaya dalam berhubungan intim merupakan hubungan intim yang sehat.
Pasalnya jika berhubungan intim tanpa variasi akan menimbulkan rasa bosan bagi salah-satu pasangan (wanita atau pria).
Hal ini tentu akan membuat kenikmatan berhubungan tak didapat.***