Ngeri! Begini Penjelasan Dokter Boyke Tentang Penularan dan Tahap Gejala HIV Melalui Hubungan Intim

30 Agustus 2022, 15:27 WIB
Ngeri! Begini Penjelasan Dokter Boyke Tentang Penularan dan Tahap Gejala HIV Melalui Hubungan Intim /Unplash

JURNAL SOREANG – HIV merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan salah satu penyebarannya bisa melalui kontak akibat hubungan intim.

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 disebabkan karena hubungan intim yang bebas.

Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit dan orang yang melakukan hubungan intim dengan banyak orang beresiko tertular penyakit ini.

Selain melalui hubungan intim, penularan HIV dapat terjadi melalui, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.

Baca Juga: Mengapa Merasa Sedih Usai Hubungan Intim meski Seks Sehat dan Memuaskan? Ini Menurut Psikologi

Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik.

Menurut Dokter Boyke dilansir dari channel Youtube Sonora ID, virus HIV mempunyai jarak 10 tahun hingga berkembang menjadi penyakit AIDS.

Gejala munculnya HIV sendiri tidak bisa langsung terdeteksi malah beberapa orang tidak menyadari akan hal tersebut.

Selama 6 bulan setelah melakukan hubungan intim, virus HIV ini tidak menunjukan perubahan pada tubuh maupun pada darah.

Namun untuk mendeteksi virus HIV ini tahap awalnya melalui darah dan biasanya pemeriksaannya bisa dilakukan setelah 3 -6 bulan melakukan hubungan intim tergantung imun dari tiap orang.

Baca Juga: Keseringan Hubungan Intim Bikin Miss V Longgar, Benarkah? Simak Jawaban Dokter

Setelah dinyatakan positif terkena HIV biasanya pasien akan mendapatkan pemeriksaan yang lebih serius.

Penderita HIV harus selalu mengkonsumsi obat agar virusnya tidak semakin banyak karena hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus ini dan akan terus hidup dan berkembang dalam tubuh.

Apabila penderita HIV telat mengkonsumsi obat dalam satu hari saja maka virus dalam tubuh akan semakin bertambah banyak.

Sebegitu mengerikannya virus HIV karena tidak ada obatnya dan akan menyerang tubuh seumur hidup.

Meski mengonsumsi rejimen anti-retroviral (ARV) dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi.

Orang yang terjangkit HIV akan lebih mudah terserang penyakit dan kondisinya semakin melemah dalam jangka panjang karena virus yang menyerang kekebalan imun.

Baca Juga: Harus Bagaimana Jika Anak Melihat Orang Tua Sedang Melakukan Hubungan Intim? Simak Tipsnya!

Oleh karena itu sebaiknya untuk mencegah datangnya virus HIV dengan menerapkan hal berikut.

- Tidak melakukan hubungan intim sebelum menikah

- Tidak berganti-ganti pasangan hubungan intim

- Menggunakan kondom saathubungan intim namun dalam beberapa kasus hal ini juga belum tentu ampuh.

- Menghindari penggunaan narkoba, terutama jenis suntik

- Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, terutama bagi anak remaja.

Baca Juga: Berapa Lama Perasaan Senang Bertahan dalam Diri Seseorang Usai Hubungan Intim? Ternyata Ini Hasil Risetnya

Jadi jangan sampai melakukan hubungan intim sembarangan apalagi belum menikah agar virus HIV tidak menyerang!***

Editor: Nurma Latifah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler