Pasangan yang Melakukan Hal Ini Saat Hubungan Intim Cenderung Lebih Puas Menurut Penelitian, Apa Itu?

29 Agustus 2022, 13:47 WIB
ilustrasi pasangan melakukan hubungan intim /Pexels

JURNAL SOREANG - Fakta mengejutkan diungkap penelitian, katanya jika Anda sering melakukan percakapan di tempat tidur selama melakukan hubungan intim, Anda akan lebih merasa puas. Benarkah?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy menemukan bahwa orang yang berkomunikasi di tempat tidur cenderung lebih puas, baik dalam urusan hubungan intim maupun hubungan rumah tangga secara keseluruhan.

Lalu, apa yang harus dibahas atau dikomunikasikan saat hubungan intim? Tentu dalam hal ini tidak seperti itu maksudnya.

Baca Juga: Selain Tanda Puas Bercinta Ternyata Mendesah Punya 3 Manfaat untuk Kesehatan Mental Suami Istri, Apa Saja?

Anda tentu dapat berbicara dengan bahasa tubuh sebagai isyarat non-verbal.

Gerakkan isyarat non-verbal bisa termasuk menggerakkan tangan seseorang ke tempat yang Anda inginkan, mengerang ketika mereka melakukan sesuatu yang Anda sukai, atau menggelengkan kepala ketika ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, semuanya dihitung sebagai bentuk komunikasi.

Baik komunikasi verbal maupun nonverbal dikaitkan dengan kepuasan komunikasi yang lebih banyak dan dengan demikian lebih banyak kepuasan seksual.

"Temuan kami menunjukkan bahwa penggunaan komunikasi verbal atau nonverbal, khususnya, kurang signifikan terhadap kepuasan seksual seseorang ketika individu puas dengan komunikasi seksual mereka," tulis para peneliti dalam makalah tentang temuan mereka, dikutip dari Mind Body Green.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Fulham Kalah 0-1Jamu Brighton & Hove Albion    

"Dengan kata lain, mencoba untuk menganggap gaya komunikasi tertentu mungkin kurang penting daripada sekadar puas dalam hubungan dengan gaya komunikasi tertentu."

Untuk mencapai kesimpulan ini, para peneliti mensurvei sekitar 400 orang tentang seberapa sering mereka berkomunikasi saat hubungan intim, dan bagaimana serta seberapa sering mereka berkomunikasi (secara verbal dan nonverbal).

Para mitra juga melaporkan betapa bahagianya mereka dengan kehidupan bercinta mereka, hubungan mereka, dan komunikasi seksual dalam hubungan mereka.

Baca Juga: Mudah Dicari! 5 Sayur-sayuran yang Bisa Bantu Bakar Lemak, Konsumsi Ini Perut Buncit Auto Rata

Lebih banyak komunikasi dari semua jenis selama berhubungan intim dikaitkan dengan orang yang lebih puas dengan tingkat komunikasi seksual dalam hubungan. Dan puas dengan komunikasi dikaitkan dengan puas secara hubungan intim.

Dengan kata lain, semakin banyak orang berkomunikasi di tempat tidur, semakin baik kehidupan bercintanya.

Para peneliti menunjukkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang bisa sangat tidak nyaman karena merusak suasana hati atau menutup diri jika mereka berbicara selama hubungan intim.

Baca Juga: Kenali Gejala Stroke dengan Metode ‘FAST’ dan Terapkan 8 Cara Pencegahannya

Beberapa orang percaya bahwa berbicara tentang hubungan intim akan menyebabkan rasa malu atau merusak suasana seksual.

Dan beberapa orang mungkin khawatir atau takut akan reaksi pasangannya terhadap komunikasi verbal tentang hubungan intim.

Ketakutan ini, pada gilirannya, dapat menghambat komunikasi terbuka. Menanggapi ketakutan ini, orang mungkin lebih memilih komunikasi yang lebih ambigu untuk 'menguji respons pasangan dan menyelamatkan muka jika pasangan tidak merespons secara positif.'

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Wanita Memiliki Perut Buncit, No 5 dan 6 jadi Penyebab Paling Fatal Namun Tak Bisa Dihindari!

Memang, pasangan melaporkan sengaja terlibat dalam taktik komunikasi untuk membantu 'menyelamatkan muka' dan menghindari ketidaknyamanan atau rasa malu yang terkait dengan komunikasi seksual verbal langsung.

Ini mungkin benar terutama selama hubungan intim. Mengingat bahwa individu mungkin sangat rentan ketika terlibat dalam aktivitas seksual berpasangan.

Sangat penting bagi kita untuk melewati ketakutan akan reaksi negatif ini.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa setiap orang cenderung lebih senang berhubungan intim bila komunikasinya lebih baik, baik dengan berbicara sendiri maupun dengan pasangan berbicara.

Baca Juga: RUU Sisdiknas Tunai Polemik di Kalangan Guru, Benarkan Tunjangan profesi Guru Akan Dihilangkan?

Tidak ada yang salah dengan isyarat non-verbal yang baik jika itu lebih cocok untuk Anda dan membantu menjaga Anda berdua dalam suasana seksual.

"Komunikasi non-verbal saat hubungan intim sering dianggap kurang canggung atau kurang mengancam daripada komunikasi verbal," tulis mereka.

"Mungkin tidak terlalu canggung atau mengancam bagi seorang wanita untuk mengarahkan tangan pasangannya ke organ intimnya daripada mengarahkan pasangannya secara verbal,"

Baca Juga: Ada Lucas NCT! Berikut 4 Idola Kpop yang Diminta Keluar Oleh Penggemar, Kira-kira Apa Alasannya?

Bukan berarti bertanya langsung itu buruk. Memiliki seseorang yang Anda anggap menarik meminta Anda untuk menyentuh apa pun bisa menjadi gairah besar jika diungkapkan dengan cara yang benar dan diucapkan dengan menggoda.

Seksolog klinis dan terapis hubungan intim Cyndi Darnell memberi tahu bahwa berkomunikasi saat hubungan intim hanyalah cara yang baik untuk memberi tahu pasangan Anda apa yang Anda sukai.

"Keheningan berarti sulit untuk membaca apa yang dialami pasangan mereka, sedikit umpan balik aural adalah hal yang hebat!"
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Mind Body Green

Tags

Terkini

Terpopuler