JURNAL SOREANG – Lemak visceral yang lebih dikenal sebagai lemak di perut buncit, lebih dari sekadar tidak sedap dipandang, hingga membuat seseorang tidak percaya diri.
Jenis lemak di perut buncit ini mengelilingi organ jauh di dalam perut, seperti jantung, hati, pankreas dan usus di mana keberadaannya meningkatkan produksi zat inflamasi dalam tubuh.
Kedekatan lemak di perut buncit ini dengan organ vital tersebut dapat menyimpan racun dan dapat menyebabkan masalah yang serius.
Inilah bahaya terburuk yang diakibatkan oleh lemak perut buncit yang harus diwaspadai:
1.Penyakit jantung
Ditemukan bahwa orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung bahkan jika mereka memiliki BMI (indeks massa tubuh) normal.
Sebuah studi dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa wanita dengan lemak di perut mereka memiliki risiko 10-20% lebih besar terkena serangan jantung daripada wanita yang lebih berat secara keseluruhan.
Untuk itu lakukan olahraga sekitar 150 menit setiap minggu, dikombinasikan dengan diet yang lebih sehat agar dapat mengurangi lemak perut bahkan jika berat badan tidak berkurang.
2.Penyakit Hati Berlemak
Menurut Klinik Cleveland, kelebihan lemak visceral meningkatkan risiko gangguan metabolisme serius seperti penyakit hati berlemak, yakni suatu kondisi di mana terlalu banyak lemak menumpuk di hati.
Ini mencegah organ hati melakukan pekerjaannya yakni membersihkan tubuh dari racun dan memetabolisme lemak dan karbohidrat yang dikonsumsi. J
ika dibiarkan, penyakit hati berlemak dapat menyebabkan sirosis, kanker hati, dan gagal hati.
3. Peningkatan Risiko Kanker
Menurut MD Anderson Cancer Center, kelebihan lemak perut dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
Beberapa jenis kanker yang diakibatkan lemak perut di antaranya, kanker kolorektal, kanker pankreas, kanker payudara (setelah menopause), dan kanker Rahim.
4.Peningkatan Risiko Diabetes
Terlalu banyak lemak perut meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. "Lemak visceral dapat melemahkan atau merusak organ Anda," kata MD Anderson.
"Terlalu banyak lemak visceral dapat memberitahu tubuh Anda untuk membuat lebih banyak insulin daripada yang dibutuhkan. Tingkat insulin yang tinggi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes dan kanker."
5. Penyakit Ginjal Kronis
Penelitian dalam Journal of American Society of Nephrology menemukan bahwa orang dengan lebih banyak lemak di sekitar perut memiliki tekanan darah lebih tinggi di ginjal mereka.
Itu terjadi bahkan jika mereka secara teknis tidak kelebihan berat badan. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menyaring racun dari darah.
Untuk menghindari 5 penyakit tersebut perlu untuk melakukan diet sehat, tetapi diet saja tidak akan mengurangi lemak perut, karena berolahraga juga penting.
Olahraga akam mencairkan lemak perut karena mengurangi insulin dan memacu hati untuk membakar timbunan lemak di dekatnya.
Setidaknya lakukanlah olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat, menari, atau berkebun, sebanyak 150 menit dalam seminggu.
Bisa juga aktivitas berat seperti berlari, bersepeda, atau berenang sebanyak 75 menit dalam seminggu.***