Apakah Normal Mr P Memiliki Urat dan Tidak Berpengaruh Terhadap Hubungan Intim? Begini Menurut Ahli

22 Agustus 2022, 18:15 WIB
Apakah Normal Mr P Memiliki Urat dan Tidak Berpengaruh Terhadap Hubungan Intim? Begini Menurut Ahli /Unsplash.com

JURNAL SOREANG – Mr P yang memiliki urat di bawah kulitnya dalam banyak kasus merupakan suatu kondisi yang normal.

Adanya urat pada Mr P tersebut memiliki beberapa faktor seperti usia, genetik, kesehatan jantung, aktivitas fisik, dan beberapa yang lainnya.

Akan tetapi, di sisi lain urat yang berada di Mr P tersebut dalam kondisi tertentu bisa saja membutuhkan perhatian dari medis.

Baca Juga: Raditya Dika Masuk Jajaran 100 Instagram Rich List, Tarif Satu Kali Postingnya Capai Miliaran

Namun perlu diketahui juga bahwa secara umum urat di organ intim itu memiliki fungsi mengalirkan darah dari jaringan ereksi.

Juga, munculnya urat atau vena dalam istilah medis bisa menjadi penanda bahwa aliran darah sehat di bagian tersebut.

Lantas, apakah adanya urat di sekitar area organ intim pria tersebut berpangaruh saat hubungan intim?

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kecemasan Performa Seks Pria, Miliki Hubungan Intim yang Jauh Lebih Baik dengan Trik Ini

Dilansir Jurnal Soreang dari laman website medicalnewstoday.com, biasanya hal tersebut tidak bepengaruh terhadap ereksi.

Namun, sebuah penelitian menunjukan bahwa ada hubungan erat antara fungsi ereksi dan kesehatan jantung.

Jika terjadi disfungsi ereksi, kemungkinan hal tersebu tbisa menjadi tanda awal penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Dari BTS hingga BLACKPINK, Berikut ini 5 Grup Kpop Terkaya di Tahun 2022, Siapa yang Paling Kaya?

Di samping itu, selain beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya urat yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lainnya.

Terlebih jika vena yang berada di area Mr P tersebut menonjol dan dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang.

1. Varikokel

Pertama, adanya varikokel yang mengacu pada pembesaran pembuluh darah yang membentuk pleksus pampiniformis di skrotum.

Baca Juga: Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia Temukan 86,4 Persen Responden Setuju Presiden Harus Aktif di Media Sosial

Varikokel ini berkembang selama masa pubertas dan memengaruhi sekitar 10 hingga 15 persen pria muda.

Ada sejumlah faktor yang membuat adanya varikokel seperti aliran darah berkurang, pembengkakan kelenjar getah bening, dan cedera pada testis.

2. Pembekuan darah

Bekuan darah atau juga disebut dengan thrombosis merupakan kondisi medis yang terjadi ketika sel-sel darah saling menempel.

Baca Juga: Ternyata Mr P Bisa Mengecil, Ini Penyebab dan Cara Atasinya Kata dr Saddam Ismail, No 2 Buat Sulit Bercinta

Kemudian sel-sel darah tersebut membentuk massa padat di pembuluh darah dan dapat mengganggu atau menghentikan aliran darah.

Jika itu terjadi di area Mr P, maka akan mengakibatkan kondisi langka yang disebut dengan penyakit mondor.

Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan, tetapi biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: 4 Cara Alami Cegah Kehamilan Bagi Pasutri Tanpa Alat dan Obat, Rekomendasi Dokter

3. Limfedema

Limfedema adalah sebuah kondisi pembengkakan yang terjadi ketika cairan getah bening mengalir secara tidak benar.

Imbas dari limfedema ini akan membuat urat atau pembuluh darah di Mr P lebih terlihat dari biasanya.

Ada sejumlah faktor yang membuat kondisi ini terjadi seperti penyumbatan pada sistem limfatik, dan yang lainnya.

Baca Juga: Jangan Fokus ke Mr P! Ini 4 Titik Tubuh Suami yang Bisa Tingkatkan Kenikmatan Hubungan Intim lho, Apa Saja?

Selain ketiga faktor yang membuat urat lebih terlihat, ada faktor lainnya seperti penyakit peyronie, limfangiosklerosis, dan lain-lain.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler