4 Hal yang Membuat Miss V Terasa Perih dan Sakit Usai Hubungan Intim, Nomor 3 Perlu Diwaspadai

JURNAL SOREANG – 4 hal yang membuat Miss V terasa perih dan sakit usai hubungan intim, salah satunya seks yang kasar.

Setelah melakukan hubungan intim Miss V terasa perih, rasa sakit berlangsung setidaknya beberapa jam atau bahkan sampai hari berikutnya.

Nyeri pasca hubungan intim tidak jarang terjadi, terutama pada orang yang lebih muda dan dengan pasangan yang lebih baru.

Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Kelebihan Seorang Introvert yang Jarang Diketahui, No 5 Prestasi yang Diidamkan

Infeksi ragi dan beberapa IMS diketahui menyebabkan rasa perih dan terbakar, kata Dr. Moore, OB-GYN.

Selain itu juga gelaja-gelaja tersebut kemungkinan akan terasa lebih buruk setelah hubungan seks. Jika rasa sakit berlangsung lebih dari 24 jam.

Ada baiknya segera menemui dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk memeriksa infeksi yang terjadi pada Miss V.

Baca Juga: Pasutri Bisa Coba, 6 Posisi Hubungan Intim Nyaman dan Super Memuaskan Jika Seks Terasa Menyakitkan

Namun jika rasa tidak nyaman tersebut tidak disertai dengan tanda bahaya seperti pendarahan atau keputihan yang tidak biasa.

Berikut adalah 4 hal yang membuat Miss V terasa perih dan sakit usai hubungan intim serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegahnya terjadi lagi.

1. Tidak cukup terangsang sebelum melakukan aktifitas seks

Baca Juga: Bisakah Masih Perawan Hamil Tanpa Berhubungan Seks? Ini Jawaban Mengejutkan Menurut Ahli

Gesekan yang disebabkan oleh kurangnya pelumasan selama hubungan intim adalah penyebab nomor satu nyeri pasca-seks, kata Dr. Moore.

"Kadang-kadang kita terbawa oleh panasnya momen dan kita tidak selalu menyadari betapa banyak gesekan yang mungkin terjadi," kata Dr. Moore.

Bahkan jika sedang dalam mood, tubuh mungkin perlu sedikit lebih banyak waktu untuk mengejar dan tidak ada yang aneh atau abnormal tentang itu.

Baca Juga: Selain Bau Usai Berhubungan Seks, Ini 5 Penyebab yang Dapat Mengubah Aroma Miss V

Jadi, sebelum melakukan hubungan intim, pastikan untuk melakukan banyak foreplay, cukup agar Miss V cukup terlumasi.

Seberapa basah Anda dapat dipengaruhi oleh kehamilan, menyusui, dan bahkan berada dalam siklus menstruasi.

Kontrol kelahiran dan obat alergi juga dapat menyebabkan kekeringan pada Miss V. Jangan ragu untuk menggunakan pelumas dan menggunakan kondom.

Baca Juga: Seperti Apa Bau Miss V yang Sehat dan Normal? Ini Penyebab Perubahan Aroma dan Tanda Adanya Masalah Kesehatan

2. Seks kasar

Melakukan hubungan intim dengan gerakan dan posisi yang berbeda, sangat mungkin bahwa berakhir pada posisi yang memberikan tekanan ekstra pada Miss V atau vulva.

Sementara tubuh setiap orang berbeda, Dr. Moore menyarankan bahwa hubungan intim dari belakang dapat menciptakan tekanan dan gesekan ekstra di pintu masuk Miss V.

Baca Juga: 4 Makanan Super Penangkal Kanker yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat, Yuk Perbanyak Konsumsi!

Selalu beri tahu pasangan jika mereka bergerak terlalu cepat atau menembus pada sudut yang tidak sesuai untuk tubuh Anda.

3. Reaksi alergi

Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap hubungan intim seperti kondom atau beraroma, pelumas dan spermisida.

Baca Juga: TIPS Ampuh Menghilangkan Perut Buncit dengan 4 Makanan Lezat dan Memuaskan Menurut Ahli Gizi

Jika mencurigai alergi segera bilas Miss V untuk membersihkan alergen saran Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis dan OB-GYN di Yale School of Medicine.

Kemudian hentikan penggunaan produk yang menurut memicu gejala Alergi.

4. Memiliki Kista Langka

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Anda Menemukan Laki- Laki di Sekelompok para Gadis? Hanya si Jeli yang Bisa Melakukannya

Dalam kasus yang sangat jarang nyeri pasca seks bisa disebabkan oleh kista Bartholin pertumbuhan jinak berisi cairan yang menghalangi salah satu dari dua kelenjar.

Bartholin yang terletak di kedua sisi Miss V. Sekitar 2% dari wanita memiliki kista saluran Bartholin atau abses kelenjar pada suatu waktu dalam hidup," menurut American Academy of Family Physicians .

Kelenjar Bartholin kembar mengeluarkan cairan untuk membantu melumasi Miss V sebelum hubungan intim. Jika kista Bartholin adalah penyebabnya.

Baca Juga: Kapan Waktu untuk Hubungan Intim dalam Islam, Kapan Seks Dilarang ?

Anda hanya akan merasakan sensasi terbakar dan mungkin melihat pertumbuhan kecil berbentuk bola di dalam lubang Miss V.

“Jika kelenjar Bartholin tersumbat, bisa terjadi pembengkakan, tapi itu tidak mungkin terjadi secara seragam di kedua sisi,” kata Dr. Moore.

Jika mengira Anda menderita kista Bartholin, Anda bisa duduk di bak mandi air hangat, yang dapat membantu mengalirkan cairan.

Baca Juga: Bikin Suami Nikmat Saat Hubungan Intim dengan 6 Makanan untuk Kesehatan Miss V Agar Tetap Muda

Jika itu tidak berhasil, periksa dengan OB-GYN Anda, yang dapat mengeringkan kista melalui pembedahan.***