5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Pasutri yang Sedang Program Hamil

9 Agustus 2022, 19:41 WIB
ilustrasi 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat program hamil./ Unsplash/ Kelly Sikkema /

JURNAL SOREANG - Bagi pasangan suami istri, kehadiran seorang bayi mungkin menjadi salah satu hal yang di damba dalam kehidupan berumah tangga.

Untuk bisa mendapat momongan, beberapa pasutri pun melakukan program hamil dengan mengurangi atau menambah beberapa hal tertentu.

Hal itu karena kesuburan begitu kompleks dan banyak faktor yang berperan dalam kemampuan individu atau suami istri untuk hamil.

Baca Juga: Tidak Buang Air Kecil Usai Berhubungan Intim Bisa Berakibat Fatal, Para Suami Segera Ingatkan Istrinya

Tak hanya menambah beberapa jenis makanan, hal sebaliknya juga berlaku dimana harus ada yang dikurangi atau sementara waktu dihindari selama program hamil seperti dilansir dari dari laman Healthline, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

Daging merah dan olahan
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan yang tinggi, seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis, kemungkinan merupakan kontributor diet infertilitas bagi orang-orang dari semua jenis kelamin

Daging merah dan olahan, serta asupan protein hewani yang tinggi secara keseluruhan, dapat dikaitkan dengan penurunan kesuburan di antara pria dan wanita.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Polri Ungkap Perannya Adalah yang Memerintah Penembakan,Sangat Kejam!

Mengganti beberapa di antaranya dengan protein nabati dapat bermanfaat bagi kesuburan.

Sebagai gantinya pertimbangkan untuk mengganti daging merah dan olahan dengan alternati protein nabati seperti tahu, tempe, kacang, kacang polong, dan lentil.

Karbohidrat ultra-olahan
Makan roti putih dan pasta, karbohidrat ultra-olahan, dan makanan olahan rendah serat lainnya dapat dikaitkan dengan penurunan kesuburan di antara beberapa orang.

Baca Juga: Miss V Alami Kekeringan? Berikut Cara Mengobati dan Mencegahnya, Salah Satunya Rutin Hubungan Intim lho!

Coba tambahkan lebih banyak biji-bijian utuh dan makanan berserat lebih tinggi ke gaya hidup Anda jika Anda belum memakannya.

Buah dan sayuran utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian tanpa garam berlebih, serta roti atau pasta dari 100 persen gandum bisa menjadi alternatif yang dikonsumsi.

Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mungkin tinggi lemak trans dan lemak jenuh.

Baca Juga: 7 Penyebab Miss V Bengkak dan Nyeri, Salah Satunya Karena Hubungan Intim Seperti Ini

Pertimbangkan untuk memilih karbohidrat yang lebih sehat dan sumber lemak tak jenuh tunggal sebagai gantinya.

Alpukat dan minyak zaitun bisa menjadi sumber asupan lemak tak jenuh tunggal untuk dikonsumsi.

Minuman berpemanis gula
Asupan tinggi minuman berpemanis gula, terutama soda, dikaitkan dengan berkurangnya kesuburan.

Baca Juga: UEFA Super Cup: Meskipun Disebut Tim Underdog, Eintracht Frankfurt Tidak Gentar Hadapi Real Madrid

Alih-alih minum soda manis, cobalah air seltzer atau air biasa yang dipermanis oleh bahan alami seperti irisan lemon atau beri.

Produk susu tertentu
Susu penuh lemak dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita, sementara rendah lemak atau tanpa susu mungkin lebih baik daripada lemak penuh untuk kesuburan pria.

Namun untuk benar tidaknya hal ini, penelitian lebih lanjut diperlukan pada efek kesuburan spesifik jenis kelamin dari produk susu.

Baca Juga: Istri Wajib Tau! 5 Posisi Hubungan Intim dengan Suami Berbadan Gemuk Yang Tetap Bikin Nyaman dan Nikmat

Selain diet sehat, kebiasaan gaya hidup seperti cukup tidur, tidak merokok, mengonsumsi multivitamin prenatal, mengelola tingkat stres, dan terlibat dalam aktivitas fisik moderat dapat mendukung kesuburan termasuk untuk program hamil.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler